Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya sudah memaafkan bek berdarah Inggris Elkan Baggott dan membuka kembali kesempatan bagi pemain klub Ipswich Town itu untuk membela tim nasional Indonesia.

"Kalau dari sudut pandang saya, membela tim nasional Indonesia itu adalah hak semua pemain. Kami sudah maafkan dirinya dan meminta dirinya untuk bergabung ke timnas Indonesia bila dibutuhkan oleh pelatih," ujar Iriawan, dikutip Antara dari laman PSSI di Jakarta, Senin.

Pernyataan tersebut dikeluarkan setelah Elkan Baggott mengirimkan surat permintaan maaf kepada PSSI pada Sabtu, 23 Oktober lantaran tidak bisa bergabung dengan tim nasional Indonesia.

Dalam suratnya, pesepak bola berusia 19 tahun itu berjanji akan kembali memperkuat dan memberikan segalanya bagi timnas Indonesia. Apalagi, situasi pandemi COVID-19 di Inggris dan Indonesia terus membaik seiring maraknya vaksinasi.

Pria kelahiran Bangkok, Thailand, itu pun memaparkan mengapa dirinya tak datang saat dipanggil untuk memperkuat skuat Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, zona Asia di Dubai, Juni 2021.

Ketika itu, kata dia, pihak pemerintah Inggris dan klubnya menyarankan untuk tidak beranjak karena situasi COVID-19 yang buruk di Dubai.

"Semoga Anda (Ketua Umum PSSI-red) memakluminya," tulis Elkan.

Elkan Baggott, bek tengah bertinggi badan 1,94 meter, pertama kali membela timnas Indonesia pada tahun 2019 dalam persiapan menuju Piala Dunia U-20. Dia sempat terlibat dalam pemusatan latihan dan pertandingan-pertandingan uji coba di Kroasia.

Namun, setelah itu, Elkan tak pernah lagi berseragam Garuda di dada termasuk dalam turnamen senior FIFA yaitu Kualifikasi Piala Dunia dan playoff Kualifikasi Piala Asia 2023.

Elkan pun tidak ada dalam tim yang akan berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 melawan Australia pada Selasa, 26 Oktober dan Jumat, 29 Oktober.