Dapat Kucuran Dana Rp50 M dari Kemenpora, PSSI Bakal Pakai Buat Gaji Shin Tae-yong dan Ini
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) dan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akhirnya mendapatkan kucuran dana bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp50,619,561,500. Dana itu nantinya digunakan untuk persiapan Timnas U-19 Indonesia menuju Piala Dunia U-20 2021. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan, dana yang diberikan sudah sesuai dengan kebutuhan.

Dana itu diperuntukkan buat 46 atlet, tujuh pelatih dan delapan tenaga pendukung. Sedangkan komponen yang difasilitasi berupa honorarium, akomodasi dan konsumsi, suplemen, try out dan training camp luar negeri, transportasi, peralatan/perlengkapan latihan tanding dan dukungan sport science, serta perlindungan kesehatan.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengungkapkan, dana besar ini betul-betul digunakan demi pencapaian puncak prestasi timnas. Maklum, targetnya tak main-main, yaitu melewati 16 besar di Piala Dunia U-20. Jadi, PSSI ingin memberikan yang terbaik.

"Baik itu kesehatannya, nutrisinya, fasilitasi lainnya, termasuk pelatihnya yang kita datangkan dari luar, yang pernah ikut menorehkan tinta emas untuk negaranya," ujar Iriawan.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengakui, dana itu juga yang bakal dipergunakan untuk membayar gaji Shin Tae-yong dan para koleganya. Namun, dia tak bisa menyebutkan secara rinci berapa besaran gaji mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.

"Karena ada rinciannya dari pemerintah, berapa untuk (gaji) Shin Tae-yong," tutur Ketum PSSI. "Yang jelas semua tercukupi. Beliau (Menpora) mengatakan kalau ada apa-apa di lapangan, akan dibikinkan adendum."

Sementara untuk pemusatan latihan (TC) di luar negeri, Iriawan mengaku sudah sepakat memilih Korea Selatan. Namun, hal ini masih melihat perkembangan yang ada. Tentunya melihat kondisi pandemi COVID-19.