Harga Tiket Musiman Manchester United Naik Sekitar 5 Persen

JAKARTA - Manchester United telah mengumumkan kenaikan harga tiket menjelang musim depan kurang dari seminggu setelah mengumumkan rencana untuk membangun stadion baru senilai 2 miliar pound.

The Red Devils akan menaikkan biaya tiket musiman sekitar lima persen.

Tiket untuk suporter di bawah usia 16 tahun telah dibekukan, tetapi beberapa potongan harga tiket senior telah dihapus.

Klub juga telah memilih untuk mengubah beberapa kursi di sekitar bangku Old Trafford menjadi tiket keramahtamahan dalam upaya untuk meningkatkan pendapatan.

Minggu lalu, salah satu pemilik saham, Sir Jim Ratcliffe, mengatakan Manchester United akan kehabisan uang "pada hari Natal" tanpa investasinya. Sejumlah langkah dilakukan, termasuk pemotongan biaya dan memberhentikan 450 staf.

Miliarder Inggris berusia 72 tahun itu mengumumkan sehari kemudian bahwa niat klub untuk membangun stadion baru akan menelan biaya 2 miliar pound.

"Kami menghargai dukungan yang loyal dan sabar dari para penggemar kami, khususnya pemegang tiket musiman yang merupakan inti dari basis pendukung kami yang akan menonton pertandingan."

"Kami memahami pentingnya dukungan mereka terhadap tim serta telah bekerja keras untuk menghasilkan paket harga yang adil dan masuk akal."

"Setelah 11 tahun berturut-turut melakukan pembekuan harga, kami menaikkan harga sebesar lima persen selama dua musim terakhir dan bermaksud melakukan hal yang sama untuk musim berikutnya guna mengimbangi kenaikan biaya operasional yang terus berlanjut."

"Harga tetap jauh lebih rendah daripada satu dekade lalu jika disesuaikan dengan inflasi dan pada tingkat yang sama dengan klub-klub sejenis di wilayah barat laut Inggris," kata CEO Omar Berrada dalam sebuah pernyataan.

Pada Januari 2025, Manchester United Supporters Trust (MUST) meminta Ratcliffe untuk membekukan semua harga tiket.

Hal itu terjadi setelah klub--yang telah membukukan kerugian lebih dari 300 juta pound selama tiga tahun terakhir--dikritik habis-habisan oleh para penggemar atas keputusan mereka di pertengahan musim untuk menaikkan harga tiket menjadi 66 pound per pertandingan tanpa keringanan untuk anak-anak atau manula.

"Kami memahami bahwa kenaikan harga apa pun tidak diharapkan, terutama selama periode performa buruk di lapangan."

"Kami mendengarkan dengan saksama argumen kuat yang diajukan oleh Dewan Penasihat Penggemar yang mendukung pembekuan."

"Namun, klub telah memutuskan bahwa tidak tepat untuk mempertahankan harga tidak berubah, sementara biaya meningkat dan klub terus menghadapi masalah keuangan."

"Kami telah mempertahankan kenaikan pada tingkat serendah mungkin dan melindungi pemegang tiket musiman termuda kami dari kenaikan apa pun, sambil memastikan klub tetap cukup kuat secara finansial untuk berinvestasi dalam meningkatkan tim."

"Strategi keseluruhan kami adalah memberi harga tiket pada tingkat yang membuat setiap kursi terisi untuk setiap pertandingan, memaksimalkan dukungan untuk tim, dan menyediakan berbagai pilihan untuk penggemar yang berbeda, termasuk konsesi untuk pendukung muda dan tua kami," ujar Berrada.

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebagai tanggapan atas pengumuman klub, MUST mencap kenaikan harga "sangat menyinggung".

"Gagasan bahwa penggemar harus membayar kepemilikan dan kesalahan Glazers di atas ribuan dolar yang sudah kami bayarkan untuk mendukung tim dengan setia sungguh menyinggung," kata kelompok suporter tersebut.

"Kami berpendapat bahwa Manchester United harus menerapkan pembekuan harga bukan hanya karena alasan ini, tetapi juga karena alasan bisnis."

"Kami yakin bahwa pembekuan, disertai seruan untuk menunjukkan bahwa kita semua bersatu dalam hal ini, dapat menjadi kekuatan pendorong untuk mengangkat semangat serta mendorong tim maju."

"Uang yang 'hilang' karena tidak menaikkan harga akan lebih dari sekadar terkompensasi oleh pendapatan yang lebih besar dari posisi yang lebih tinggi di klasemen."