Bagikan:

JAKARTA - Rapat akbar virtual antara Badan Anti-Doping Dunia (WADA) dengan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) yang sedianya digelar hari ini diundur.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VOI, rapat akbar paling mungkin digelar pada pekan pertama November mengingat pekan depan akan ada pertemuan ASEAN.

Hari ini, LADI hanya melakukan pertemuan internal terkait persiapan rapat dengan WADA. Pokok pembahasannya meliputi pembaruan koordinasi LADI dengan WADA, kemajuan kinerja selama masa banding 21 hari, persiapan pertemuan dengan WADA.

Lalu, peninjauan terhadap draf MoU LADI dengan WADA, penyelesaian pending matters tentang kewajiban-kewajiban administrasi tahun-tahun lalu.

Kemudian, rencana penambahan personel baru di LADI karena mundurnya beberapa pengurus yang berasal dari periode lama serta memperbarui SK Satgas Akselerasi yang sedang dikoordinasikan dengan WADA.

Sebelumnya diberitakan, Indonesia bersama Korea Utara dan Thailand dinyatakan tidak patuh oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA), sehingga dijatuhi sanksi dalam satu tahun ke depan.

Salah satu sanksinya adalah atlet dari tiga negara tersebut masih diizinkan turun di kejuaraan regional, kontinental, dan dunia, namun tidak bisa mengibarkan bendera nasional mereka selain di Olimpiade.