JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meminta maaf atas dampak yang ditimbulkan oleh hukuman Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia. Saat upacara kemenangan tim Indonesia di Piala Thomas, bendera Merah Putih tidak boleh dikibarkan
"Atas kejadian itu tentu, di samping LADI (Lembaga Anti-Doping Indonesia, red) meminta maaf, saya juga mohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia, kata Menpora dalam konferensi pers virtual bersama NOC dan LADI, Senin, 18 Oktober.
Tim Indonesia menjadi juara Piala Thomas setelah menunggu 19 tahun. Tetapi kegembiraan itu berkurang karena hanya bendera PBSI yang berkibar.
"Kita akan serius menangani ini dan pihak-pihak yang nanti terindikasi menjadi penyebab dari kejadian ini tentu harus bisa mempertangjawabkan itu. Ini nanti yang jadi pekerjaan Pak Okto (Ketua KOI, red) untuk menginvestigasi dan mengakselerasi," lanjut dia.
BACA JUGA:
Menpora juga meminta semua pihak jalan bersama-sama dan berusaha untuk mencabut hukuman dari WADA kepada LADI.
"Tetapi secara internal kita juga akan menginvestigasi mengenai kejadian ini," pungkas Menpora.