Bagikan:

JAKARTA - Hubungan Rodrygo Goes dan Luka Modric di lapangan ternyata lebih dari sekadar rekan satu tim. Striker Brasil mengungkap bahwa ia menganggap Modric sebagai ayahnya.

Ketika Rodrygo pertama kali tiba di Real Madrid, Modric kaget saat tahu ayah Rodrygo berusia 35 tahun. Ia lantas menyarankan Rodrygo untuk memanggilnya dengan sebutan ayah lantaran mantan playmaker Dinamo Zagreb itu kini berusia 34 tahun.

"Ketika dia mengetahui bahwa ayah saya berusia 35 tahun, dia tidak mempercayainya," Rodrygo menjelaskan dalam sebuah wawancara langsung di Twitter yang dikutip MARCA.

"Dia kemudian mengatakan kepada saya bahwa saya harus menghormatinya karena dia sudah cukup tua untuk menjadi ayah saya," lanjut striker berusia 19 tahun. 

"Sejak itu dia selalu memanggil saya 'son' (anak laki-laki) dan saya memanggilnya 'dad' (ayah)."

Ketika ditanya penggemar apakah dia seorang pesepak bola yang percaya takhayul, mantan anak ajaib Santos itu mengakui bahwa dia memiliki sejumlah rutinitas sebelum bertanding. 

"Saya selalu mengikat sepatu kanan lebih dulu, dan ketika saya masuk ke lapangan saya selalu mendahulukan dengan kaki kanan saya, dan saya tidak pernah menginjak garis," ungkap Rodrygo. 

"Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi karena hal-hal lainnya sedikit gila." 

Percakapan lantas beralih ke topik Eden Hazard. Meski ia  belum punya terlalu banyak kesempatan untuk bermain dengan Hazard karena masalah cedera yang dialami pemain Belgia, Rodrygo menjelaskan betapa dia menghormati mantan bintang Chelsea itu. 

"Bermain dengannya adalah mimpi," Rodrygo mengisyaratkan. "Dia adalah salah satu idola saya." Hazard begitu hebat dan suatu kehormatan untuk bermain dengannya."

Rodrygo telah menikmati musim debutnya bersama Real Madrid. Selain mencetak tujuh gol di semua kompetisi, ia juga membantu Los Blancos meraih trofi La Liga.