Bagikan:

JAKARTA - Martin Braithwaite yakin dirinya punya segala yang dibutuhkan untuk berhasil di Barcelona. Sang striker bertekad untuk terus memenuhi mimpinya di Camp Nou. 

Kenyataannya, tampaknya, pemain internasional Denmark itu tidak memiliki tempat dalam rencana tim Catalan untuk musim depan. Klub harus duduk dengan mantan pemain Leganes itu dan menetapkan niat mereka. 

Ketika Barcelona membeli Braithwaite, mereka berada dalam keadaan darurat tanpa banyak pemain depan. Otoritas La Liga memberi izin Los Blaugrana untuk memasuki negosiasi di luar jendela transfer karena cedera jangka panjang Ousmane Dembele dan Luis Suarez. 

Itu adalah penandatanganan yang mereka buat karena kebutuhan, bukan pilihan. Mereka membayar 18 juta euro untuk jasa Braithwaite dan bahkan mengikatnya selama lima tahun. 

Sebelumnya, beberapa orang beranggapan Barca berniat untuk mempertahankan Barithwaite. Tapi kini, tampaknya seolah-olah itu tidak lagi terjadi. 

Krisis akibat COVID-19 benar-benar membuat Braithwaite di posisi yang kurang menguntungkan. Pandemi membawa sepak bola terhenti selama tiga bulan tepat ketika ia menunjukkan tanda-tanda menjanjikan.

Namun sialnya, bukan hanya Luis Suarez yang pulih dari cedera, pelatih Quique Setien juga lebih memilih Ansu Fati untuk menempati posisi penyerang.

Barcelona perlu membuat sebuah keputusan. Sang penyerang ingin bertahan dan bermain baik dengan tim Catalan, tetapi jika mereka ingin menandatangani Lautaro Martinez maka dia tidak akan mendapatkan banyak menit bermain.

Bagaimana pun, Braithwaite akan mengambil keputusan. Kita lihat saja nanti.