Braithwaite Tolak Lempar Handuk
Martin Braithwaite (Instagram @braithwaite_no1)

Bagikan:

JAKARTA - Jendela transfer sudah ditutup. Barcelona gagal mendatangkan striker baru untuk menutupi kepergian Luis Suarez ke Atletico Madrid. Namun, kini mereka punya anggota skuat yang menggunakan seragam No. 9 milik pemain Uruguay: Martin Braithwaite. 

Memphis Depay dari Lyon menjadi target utama Barcelona di hari-hari terakhir bursa, setelah gagal dalam upaya mereka untuk mencapai kesepakatan dengan Inter untuk Lautaro Martinez. Tetapi batas gaji klub yang diberlakukan La Liga menghalangi pemain Belanda itu pindah ke Camp Nou. 

Depay masih bisa bergabung Januari nanti, tapi sampai waktunya tiba Ronald Koeman harus puas dengan apa yang dimilikinya sekarang. Itu bisa memaksanya mempertimbangkan Braithwaite dengan serius, yang coba dijual Barcelona di musim panas. 

Pemain Denmark itu selalu mengatakan dirinya ingin sukses di Camp Nou dan telah membangun reputasi di klub sebagai pekerja keras. Masalah yang dia temukan adalah bahwa dalam sistem 4-2-3-1 Koeman, Lionel Messi telah bermain sebagai striker - meskipun lebih sebagai false nine - dan karenanya sulit untuk membayangkan Braithwaite menggusur pemain Argentina itu. 

Namun dengan dimulainya Liga Champions, rotasi tentunya akan diperlukan untuk memastikan bahwa para pemain Barcelona berada dalam kondisi prima, apalagi mereka akan menjalani laga sarat gengsi El Clasico pada 24 Oktober. Ini artinya, Koeman bisa memberikan Braithwaite setidaknya beberapa menit di lapangan. 

"Motivasi saya untuk berkembang adalah memenangkan trofi dan menunjukkan versi terbaik diri saya. Saya merasa sangat bangga mengenakan jersey Barca nomor 9," katanya di media sosial. 

Braithwaite bergabung ke Barcelona dari Leganes sebagai transfer darurat pada Februari setelah cedera jangka panjang Ousmane Dembele dan menepinya Suarez. Tetapi kontribusinya berkurang karena pandemi COVID-19 dan kembalinya Suarez. 

Alhasil, pemain berusia 29 tahun itu hanya mampu tampil dalam 11 pertandingan di semua kompetisi, dimulai dari empat pertandingan dan mencetak satu gol, melawan Real Mallorca.

Koeman dapat memilih untuk menguji Braithwaite saat Barcelona menghadapi Getafe di laga tandang saat sepak bola klub dilanjutkan di akhir pekan. Sang penyerang punya waktu tiga bulan untuk meyakinkan pelatihnya dan klub bahwa ia memiliki masa depan di Camp Nou.

Ini tentu tidak mudah, tetapi Braithwaite tidak pernah menyerah.