Bagikan:

JAKARTA - Lanjutan kompetisi Liga 1 tampaknya akan bergulir sesuai jadwal, yakni 1 Oktober mendatang. Sinyal bagus sudah diberikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Liga 1 dapat izin untuk lanjutkan kompetisi, tetapi ada syaratnya.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo, menginginkan liga bergulir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dia juga memberikan pesan kepada jajaran pengurus teras  Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk mengajak seluruh suporter yang menonton lewat streaming, televisi dan lain-lain tentang pentingnya ketentuan protokol kesehatan.

"Melalui sepak bola, kami berharap ada satu kampanye yang dimulai dari olahraga," kata Doni saat menerima kunjungan jajaran pengurus PSSI dan PT Liga Indonesia Baru di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pihaknya memang khusus meminta arahan dan petunjuk untuk keberlangsungan kompetisi sepak bola Indonesia. Diakuinya, ada beberapa hal yang harus disepakati PSSI serta seluruh komponen sepak bola, termasuk suporter.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menegaskan, PSSI menyepakati syarat yang diminta Ketua Satgas Penanganan COVID-19. PSSI dan PT LIB akan mengikuti aturan-aturan protokol kesehatan yang ada.

“Dalam konsep kami, tentunya protokol kesehatan nomor satu. Yang kedua karena ini kompetisi pada masa COVID-19 tentunya kita mengikuti beberapa liga yang ada di dunia yaitu tanpa penonton," ujar Ketum PSSI.

"Pak Doni Monardo menyepakati atau memberikan izin kepada kami untuk itu, namun protokol kesehatan tentunya menjadi yang utama dalam hal ini,” jelas Iwan Bule.  

Tak hanya memberikan izin, lanjut Iwan Bule, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 juga menyampaikan bakal membantu saat bergulirnya kompetisi. Bahkan, Satgas Penanganan COVID-19 berjanji memberikan bantuan swab test kepada PSSI.

"Ini suatu hal yang menggembirakan buat kami. Mohon doa dan dukungannya agar kompetisi bisa bergulir dengan tepat waktu nanti, dengan protokol kesehatan yang kami utamakan," tuturnya.