Bagikan:

JAKARTA - Pencetak gol Legia Warsawa menaburkan garam di atas luka Leicester menyusul kemenangan Liga Europa mereka dengan mengenakan t-shirt bertuliskan '1-0' dalam wawancara pasca-pertandingan.

Mahir Emreli mencetak satu-satunya gol pertandingan untuk tim Polandia pada Jumat dini hari ketika tim Brendan Rodgers tergelincir ke dasar Grup C.

Itu adalah malam mengecewakan bagi The Foxes, yang menyia-nyiakan peluang melalui Ayoze Perez dan Jannik Vestergaard di Warsawa dan dihukum ketika Emreli melepaskan tembakan dari tepi kotak penalti pada menit ke-31.

Leicester bisa saja pulang dengan kekalahan 2-0 jika Kasper Schmeichel tidak menepis tembakan Lirim Kastrati dan tembakan Tomas Pekhart tidak melebar.

Dengan absennya Kelechi Iheanacho karena masalah dokumen perjalanan dan Jamie Vardy di bangku cadangan, Rodgers cuma memiliki Patson Daka yang didatangkan pada musim panas untuk memimpin lini depan Leicester.

Daka mencoba segalanya untuk mencetak gol, melakukan lima dari 18 tembakan Leicester, tetapi tidak berhasil sekali pun. Sebaliknya, Legia sukses membuat pendukungnya bahagia.

Kemenangan kedua Legia ini menempatkan mereka di puncak Grup C, di atas Spartak Moscow, yang mengalahkan Napoli dalam pertandingan yang menampilkan 12 kartu kuning dan dua kartu merah.

Saking senangnya dengan kemenangan ini, tuan rumah memutuskan untuk merayakannya dengan mencetak t-shirt dengan skor menyala.

Reporter Archie Rhind-Tutt merasa geli melihat Emreli yang melakukan tugas media pasca-pertandingannya dengan bangga mengenakan t-shirt bertuliskan: “1:0, Legia Warsaw vs Leicester City, 30.09.2021.”

“Bagaimana Legia bisa mendapatkan T-shirt dengan hasil yang sudah tercetak di atasnya?” tulis Rhind-Tutt Twitter.

Leicester adalah favorit untuk memenangkan Liga Europa musim ini bersama Napoli. Namun, kedua klub kini hanya mampu mengambil satu poin dari dua pertandingan pertama mereka.

Pasukan Rodgers belum pernah menang dalam kompetisi ini dan hanya memenangkan dua dari enam pertandingan pembukaan Liga Premier mereka. Tetapi, mantan bos Liverpool itu tidak khawatir.

"(Peluang) ini sangat terbuka, ada empat pertandingan tersisa," katanya. “Legia membuat awal yang baik tetapi tujuan kami adalah lolos. Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan.

“Kami mendapat satu poin dari dua pertandingan tetapi ada cukup waktu untuk memenangkan yang lainnya. Saya kecewa dengan hasilnya. Kami terlalu pasif dalam permainan di babak pertama. Kemudian kami memiliki beberapa peluang yang sangat bagus.

“Kami tidak kebobolan terlalu banyak, kami mendominasi babak kedua dan jauh lebih aktif. Kami memiliki peluang untuk mendapatkan sesuatu dari permainan.

“Kami memiliki empat pertandingan lagi untuk lolos. Sebagai klub sepak bola, kami baru di level ini.”