Kutukan Liga Champions Bernabeu yang Tak Berkesudahan
Fede Valverde dan Marcelo (Twitter @realmadriden)

Bagikan:

JAKARTA - Kembalinya Real Madrid ke Estadio Santiago Bernabeu di ajang Liga Champions cuma memperpanjang rekor buruk penampilan kandang mereka. Sheriff Tiraspol menjadi klub terbaru yang memanfaatkannya, memperlebar luka yang sudah menganga.

Real Madrid hanya memenangkan satu dari tujuh pertandingan Liga Champions terakhir mereka di Bernabeu, ketika melawan Galatasaray di babak penyisihan grup 2019/20.

Mereka sudah empat kali kalah - 3-0 vs CSKA, 4-1 vs Ajax, 2-1 vs Manchester City, dan sekarang 2-1 vs Sheriff. Mereka juga bermain imbang 2-2 dengan Club Brugge dan Paris Saint-Germain.

Real Madrid menjalani mimpi buruk bersejarah di kandang sendiri di Eropa dan mimpi buruk yang juga meluas ke Valdebebas saat mereka kalah di kandang dari Shakhtar Donetsk musim lalu.

Tim asuhan Carlo Ancelotti sesungguhnya memulai kampanye Eropa mereka dengan baik lewat kemenangan melawan Inter di Milan. Tetapi, Sheriff telah memberikan mereka sebuah kemunduran dan Ancelotti punya banyak pekerjaan rumah untuk lolos ke babak 16 besar.

Setelah memulai musim dengan meyakinkan baik di dalam negeri maupun di Eropa, Los Blancos kini terkena sengatan. Mereka tidak bermain bagus saat ditahan imbang Villarreal dan sekarang mereka menderita kekalahan mengejutkan.

Satu hal yang harus dicatat Ancelotti, melawan Shakhtar Donetsk, Real Madrid tidak boleh tergelincir lagi.