Menanti Shin Tae-yong yang Tak Kunjung Pulang
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memberikan roadmap terbaru kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Pelatih asal Korea Selatan itu diharapkan bisa segera tiba di Tanah Air agar menjalankan program timnas yang baru.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, sang pelatih diharapkan bisa kembali ke Indonesia pada pekan kedua bulan Juli. Namun, hingga hari ini, belum ada tanda-tanda Shin akan terbang ke Indonesia dari negeri asalnya.

Muncul kekhawatiran sang pelatih tak akan kembali ke Indonesia dan berharap melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Korea. Pasalnya, dalam roadmap terbaru yang diserahkan ke PSSI, Shin mengagendakan timnas Indonesia U-19 tiba di Negeri Gingseng pada 14 Juli dan bakal menjalani karantina hingga 27 Juli 2020.

Tentunya akan sangat mepet jika Shin harus ke Indonesia pada pekan kedua bulan Juli dan kembali ke Korea bersama skuat timnas U-19 pada 13 Juli. Ada kemungkinan Shin justru memilih menunggu di Korea hingga kedatangan skuat Garuda Muda.

Lantas bagaimana jika sang pelatih tak kunjung hadir di Indonesia sesuai batas waktu yang ditentukan? Ketum PSSI tampaknya belum berpikir untuk menjatuhkan sanksi atau bahkan bertindak hingga pemutusan kontrak kerja. Kepada wartawan, Iriawan masih mengungkapkan keyakinannya Shin akan kembali ke Indonesia.

"Saya yakin Shin Tae-yong akan kembali ke Indonesia untuk melatih," ujar pria yang akrab disapa Iwan Bule itu kepada sejumlah media.

Tentunya, dengan belum hadirnya Shin ke Indonesia, persiapan timnas menuju Piala Dunia U-20 kian mepet. Target 16 besar yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pun bisa jadi kian sulit digapai.

Seperti diketahui, Shin dan jajaran pelatih timnas Indonesia lainnya berada di Korea. Mereka meninggalkan Indonesia pada 4 April lalu setelah memburuknya kasus COVID-19 di Tanah Air.

Dalam beberapa kesempatan, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengungkapkan alasan kenapa enggan kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. Dia merujuk pada kasus positif COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat. Bahkan, dalam seharu ada seribuan kasus positif yang terkonfirmasi.