Kronologi Masalah yang Buat Sean Gelael Frustasi
Pembalap DAMS asal Indonesia, Sean Gelael (Foto: DAMS).

Bagikan:

JAKARTA - Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael, mengawali musim 2020 dengan penuh kesiapan. Namun dalam dua kali balapan, pebalap DAMS itu dua kali pula gagal finis karena masalah teknis. Kabarnya, jet darat Sean mengalami kerusakan mesin.

Nasib apes di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, berawal dari sesi latihan bebas terakhir. Mobilnya mengalami masalah yang sulit dipecahkan. Masalah itu berlanjut hingga sesi kualifikasi dan puncaknya saat balapan di mana Sean tak mampu menyelesaikan balapan.

"Ini pekan yang membuat saya dan tim merasa frustasi. Kami menunjukkan kecepatan yang bagus pada saat tes dan sayangnya kami memiliki masalah di akhir latihan bebas. Saya percaya mobil ini kompetitif, Dan (Ticktum) memperlihatkan itu dengan merebut podium,"

Pebalap Formula 2 asal Indonesia, Sean Gelael
 

Pebalap berusia 23 tahun itu jelas merasa sangat kecewa. Saat Ticktum sukses menyumbang poin untuk DAM, Sean tak bisa memberikan apa-apa. Padahal, tim sudah bekerja untuk mengatasi masalah yang ada.

"Kami sudah mencoba segalanya, tetapi sepertinya masalah di luar kontrol kami," sebut Sean.

Hal tersebut dipertegas Tim Principal DAMS, Francois Sicard. Dia mengungkapkan, mekanik sudah mengganti hampir semua bagian mobil milik Sean pada Sabtu 4 Juli. Bahkan tim bekerja hingga dini hari untuk mengetahui apa yang salah.

Namun, mereka tak menemukan masalahnya. Sean sempat menjanjikan di awal balapan kedua yang berlangsung Minggu 5 Juli. Namun, lagi-lagi mobilnya mengalami masalah dan harus berhenti sebelum menyentuh garis finis.

"F2 bekerja dengan kami untuk menemukan solusi," tuturnya.

Sicard lantas memuji sikap mantan pebalap Arden dan Prema itu yang tetap tenang dan terus memberikan dukungan kepada tim mekanik untuk mengatasi masalah pada jet daratnya. Sang bos pun berharap bisa segera melihat kemampuan sesungguhnya dari Sean.

DAMS dan juga Sean tentu berharap semua masalah bisa teratasi pada seri berikutnya yang akan dihelat di tempat yang sama pada 10-12 Juli. Misinya jelas, naik ke podium dan mendapatkan poin maksimal.