Sebut Man City Hancurkan Pernikahannya dengan Riyad Mahrez, Rita Johal: Beruntungnya Istri Harry Kane
Riyad Mahrez (instagram @riyadmahrez26.7)

Bagikan:

JAKARTA - Manchester City membuat Riyad Mahrez tidak lagi peduli terhadap keluarganya. Hal itu diungkap mantan istrinya, Rita Johal.

Pemain asal Aljazair itu pindah ke Etihad Stadium dari Leicester City senilai 60 juta poundsterling pada 2018.

Saat masih di King Power Stadium, ia menikahi tunangannya saat itu, Rita Johal - seorang model dan calon bintang pop - pada tahun 2015 dan memiliki seorang anak pada tahun yang sama.

Dengan lahirnya anggota keluarga lain empat tahun kemudian, hubungan mereka tiba-tiba pecah ketika Mahrez mulai berkencan dengan tunangannya saat ini, Taylor Ward.

Dan Johal mengatakan, pindah ke City mengubah mantan suaminya dari ayah yang sederhana menjadi "berkepala besar".

Berbicara kepada The Sun, penyanyi itu berkata: “Riyad yang saya temui adalah orang yang berbeda dengan dia sekarang. Dia suka berpesta.

“Saya tidak membencinya, tetapi saya terkejut dan sedih dengan apa yang dia lakukan.

“Dia tiba-tiba meninggalkan saya, menyalahkan tekanan bermain di Manchester City.

"Sekarang dia menghabiskan seluruh waktunya terbang untuk berlibur tanpa peduli pada dunia."

Seperti diketahui, City bekerja keras untuk mengontrak kapten Tottenham Harry Kane dan telah mengajukan beberapa tawaran untuk sang penyerang.

Tetapi, pemain berusia 28 tahun itu mengonfirmasi awal pekan ini di Twitter bahwa ia akan bertahan di London utara.

Kane telah hidup bersama cinta masa kecilnya Katie Goodland sejak 2015. Pasangan itu memiliki tiga anak.

Dan Johal meyakin Kane dan Goodland lolos dari potensi perpecahan dengan membatalkan kepindahan ke City.

“Saya tidak bisa mengomentari kehidupan orang lain tetapi pindah ke sana mengubah suami saya. Istri Harry Kane mungkin beruntung. Yang lain harus berhati-hati," tutur Johal.

“Ketenaran membuat Riyad lupa. Dia berubah ketika bergabung ke Manchester City. Karier seorang pesepak bola berumur pendek. Mereka harus tetap membumi dan setia kepada orang-orang yang mereka sayangi."