Tiga Asisten Pelatih Shin Tae-yong Mundur, Disinyalir Tidak Akur
Tiga asisten pelatih Shin Tae-yong mundur (Foto: PSSI)

Bagikan:

JAKARTA - PSSI menyatakan bahwa tiga asisten pelatih tim nasional Indonesia yang berasal dari Korea Selatan yaitu Kim Hae-woon, Lee Jae-hong dan Kim Woo-jae resmi mengundurkan diri.

Dikutip Antara dari laman PSSI di Jakarta, Selasa, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menyebut bahwa ketiganya hengkang dengan alasan personal.

"Saya kira Shin Tae-yong (pelatih kepala timnas Indonesia-red) yang paling tahu alasan mereka mundur," ujar pria asal Gorontalo tersebut.

Kim Hae-woon sendiri adalah pelatih kiper, Kim Woo-jae bertugas sebagai pelatih teknik dan Lee Jae-hong merupakan pelatih fisik.

Mereka merupakan asisten yang berjuang bersama Shin Tae-yong saat melatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Dengan demikian, sudah ada empat asisten pelatih yang mengundurkan diri saat timnas Indonesia ditangani Shin Tae-yong.

Sebelumnya, Gong Oh-kyun sudah angkat kaki dan digantikan oleh Choi In-cheul.

PSSI menyayangkan situasi yang terjadi saat ini karena saat menyepakati kontrak, Shin Tae-yong sudah sepakat bahwa seluruh asisten pelatih yang mendampinginya adalah mereka yang juga ikut di Piala Dunia 2018.

Untuk itu, PSSI ingin mendapatkan keterangan langsung dari Shin Tae-yong begitu pria berusia 50 tahun tersebut tiba di Indonesia pada pekan ketiga Agustus 2021.

PSSI menyebut ada kesan Shin dan para asistennya memiliki hubungan yang tidak akur.

Selama menunggu itu, PSSI juga menggodok calon pengganti ketiga asisten pelatih tersebut.

"Terkait pengganti, PSSI tidak akan memilih asisten pelatih baru secara sembarangan. Penggantinya harus mempunyai kemampuan dan pengalaman yang mumpuni. Sebelumnya, penunjukan Choi In-cheul sebagai pengganti Gong Oh-kyun juga berdasarkan rekomendasi Shin Tae-yong," kata Yunus.

PSSI berencana kembali menggelar pemusatan latihan tim nasional Indonesia pada Agustus 2021.

Terdekat, skuat Garuda akan berlaga di babak play-off kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan pada 7 September dan 12 Oktober 2021.