Bagikan:

JAKARTA - Penentuan peringkat perorangan putri cabang olahraga panahan Olimpiade Tokyo berlangsung pada Jumat, 23 Juli pagi di Yumenoshima Ranking Field. Atlet Indonesia Diananda Choirunisa menempati peringkat 40 setelah mencetak skor 631.

Bagi Nisa, ini merupakan torehan terbaiknya pada tahun ini. Atlet 24 tahun ini akan menghadapi penghuni posisi 25 Maja Jager (649 poin) pada babak penyisihan nomor perorangan yang akan berlangsung Selasa, 27 Juli mendatang.

Angin yang terus berubah membuat Nisa kesulitan membaca arah angin dan melakukan koreksi, sehingga dia belum bisa tampil maksimal. Tapi, Nisa bersyukur karena menyelesaikan kompetisi dengan cukup baik.

Diananda Choirunisa saat beraksi di Yumenoshima Ranking Field (Foto: Istimewa) 

“Alhamdulillah, walaupun ada satu-dua kesalahan. Saya sempat melakukan kesalahan koreksi dan ada anak panah yang sobek juga. Semoga di babak berikutnya saya bisa semakin masuk dalam penampilan terbaik saya,” kata Nisa usai bertanding dalam keterangan resmi yamg diterima redaksi.

Pelatihnya Lilies Handayani juga menyebut angin sebagai faktor yang membuat anak asuhnya tidak bisa tampil maksimal. Lilies mengatakan arah angin terus berubah.

“Tadi sempat ada anak panah yang sobek. Lalu, Nisa masih bingung dengan arah anginnya karena terus berubah. Kadang dari kiri ke kanan, lalu dari kanan ke kiri kemudian berhenti. Saya harap di babak berikutnya Nisa lebih bisa membaca arah angin,” ujarnya.

Sementara itu. Trio Korea Selatan menguasai tiga peringkat teratas dalam babak penentuan peringkat perorangan putri. An San menempati peringkat pertama dengan skor 680, disusul Jang Minhee di urutan kedua dengan skor 677. Kang Chaeyoung di posisi tiga dengan skor 675.

Pada sesi siang, Riau Ega Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Bagas Prastyadi akan turun dalam babak penentuan peringkat perorangan putra.