Bagikan:

JAKARTA - Kehadiran Andres Iniesta di Jepang membuat klubnya Vissel Kobe memecahkan rekor pendapatan mereka sendiri.  Klub ini mencatat laba operasi 11,44 miliar yen - sekitar 96 juta euro - pada tahun fiskal 2019, yang berakhir pada 31 Maret. 

Ini menjadi yang pertama buat tim Jepang meraup laba melebihi 10 miliar yen, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh J-League pada hari Rabu, 27 Mei.  Rekor klub sebelumnya adalah 9,6 miliar yen - 81 juta euro - pada tahun 2018.

Pendapatan sponsor Vissel Kobe meningkat 10 juta euro, sementara penjualan tiket juga meningkat pesat. 

Di sisi lain, mantan klub Fernando Torres Sagan Tosu mencatat defisit 2,1 miliar yen - sekitar 18 juta euro - untuk tahun lalu.

Iniesta memutuskan pensiun dari Barcelona pada akhir musim 2017-2018 dan memilih untuk bergabung dengan Vissel Kobe dengan durasi kontrak tiga tahun. Pemilik Vissel Kobe, Hiroshi Mikitani merupakan CEO dari sponsor utama Barca, Rakuten, pengecer online Jepang.

Sebelum Iniesta, Vissel Kobe sudah memilki pemain berkelas lainnya, Lukas Podolski. Namun, penyerang Jerman itu mengalami cedera betis saat Iniesta tiba di Jepang.

Debut Iniesta bersama Vissel Kobe berakhir kurang menyenangkan. Mantan kapten Barcelona gagal menghindarkan Vissel Kobe dari kekalahan.

Vissel Kobe kalah 0-3 dari Shonan Bellmare dalam lanjutan J-League yang berlangsung pada Juli 2018. Namun, sejauh ini, jebolan akademi sepak bola La Masia itu telah menyumbangkan dua trofi untuk klubnya, yakni Emperor's Cup 2019 dan Japanese Super Cup 2020.