Pedri, Pemain Termuda Spanyol yang Berlaga di Piala Eropa dan Ogah Disamakan dengan Iniesta
Pedri Gonzalez Lopez. (Foto: Instagram @pedrigonzalez)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Spanyol berhasil lolos ke babak 16 besar setelah berhasil mengalahkan Slovakia 5-0 dalam laga Grup E di Stadion La Cartuja, Sevilla, Spanyol, Rabu 23 Juni waktu setempat (Kamis WIB). Spanyol bermain sangat superior, dan Pedri Gonzalez Lopez, remaja 18 tahun menjadi sorotan dalam laga ini.

Pedri diturunkan pelatih Luis Enrique selama 90 menit. Dan bukan kali ini saja Pedri diturunkan penuh, karena dalam dua laga sebelumnya gelandang muda Barcelona ini selalu bermain 90 menit tanpa diganti.

Pedri berhasil "mengangkangi" nama-nama besar seperti Koke maupun Thiago Alcantara. Kepercayaan penuh dari Enrique pun dibayar tuntas Pedri dengan statistik yang memuaskan pada laga kontra Slovakia.

Melansir Whoscored, mantan gelandang Las Palmas itu mendapat rating 7,3. Ia membuat 83 persen passing sukses, dan berkontribusi besar dalam setiap penyerangan La Furia Roja yang berujung pada berondongan lima gol ke gawang Martin Dubravka.

Dan asal tahu saja, Pedri adalah pemain termuda Spanyol di gelaran Piala Eropa. Pemuda kelahiran 25 November 2002 itu memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Miguel Tendillo di Euro 1980.

Disebut-sebut sebagai The Next Iniesta

Pedri membuat kejutan kala dibeli Barcelona pada awal musim 2020-21. Blaugrana menebus sang pemain dengan mahar 5 juta euro dari Las Palmas.

Usianya masih 17 tahun saat itu. Namun siapa sangka, selama musim 2020-21 Pedri berhasil memainkan total 50 laga untuk Barcelona dengan torehan 4 gol dan 5 assist.

Luar biasa memang. Sontak dirinya pun dibanding-bandingkan dengan legenda Barcelona, Andres Iniesta. Secara posisi, keduanya memang memiliki kesamaan, yakni gelandang serang yang punya kelebihan dalam mengatur ritme permainan serta punya passing akurat.

Meski demikian, Pedri tidak mau dibandingkan dengan Iniesta. Pedri sangat mengidolai sosok Iniesta, namun ia hanya ingin menjadi dirinya sendiri.

"Saya harus menjadi Pedri. Suatu kehormatan bisa dibandingkan dengan Andres Iniesta," ujar Pedri sesaat sebelum melakoni debut untuk Timnas Spanyol pada Maret 2021 lalu.

Luis Enrique pun pernah memberikan komentarnya terkait kerap dibanding-bandingkannya Pedri dengan Iniesta. Mantan pelatih Barcelona itu menyatakan, tak bisa dielak keduanya sering dibanding-bandingkan mengingat kesamaan mereka dalam hal posisi di lapangan dan gaya bermain.

Keduanya, lanjut Enrique, juga mewakili klub dan tim nasional yang sama. Namun, bos La Furia Roja mengklaim bahwa perbandingan seperti itu tidak akan bermanfaat bagi Pedri.

"Pedri dan Iniesta adalah dua pemain yang berbeda. Pedri harus dibiarkan terus membuat kesalahan dan memperbaiki segalanya," ujar Enrique kepada Mundo Deportivo.

Jalan Pedri memang masih panjang. Kariernya masih bisa berlanjut hingga beberapa tahun lagi.

Iniesta sendiri saat ini masih aktif bermain. Pria 37 tahun itu masih bermain di Vissel Kobe, klub Jepang yang sudah ia bela sejak 2018.

Dan jika benar-benar ingin "memaksakan" Pedri sebanding dengan Iniesta, setidaknya sang remaja harus konsisten di Barcelona selama puluhan tahun dan membuat ratusan caps di Timnas Spanyol seperti yang telah dijalani El Ilusionista.