JAKARTA - Tim nasional Portugal lolos ke babak 16 besar Euro 2020 sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik selepas bermain imbang 2-2 melawan Prancis dalam laga pemungkas Grup F di Stadion Puskas Arena, Budhapest, Hongaria, Rabu, 23 Juni waktu setempat (Kamis, 24 Juni WIB).
Dilansir Antara, Kamis, 24 Juni, eksekusi penalti Cristiano Ronaldo yang membawa Portugal unggul dibalas oleh Karim Benzema untuk Prancis juga dari konversi titik putih.
Benzema lantas membawa Prancis berbalik memimpin hanya untuk disamakan kembali oleh Ronaldo, sekali lagi melalui eksekusi penalti.
Hasil tersebut, dibarengi skor imbang 2-2 yang juga terjadi dalam laga Jerman vs Hongaria, membuat Prancis tetap lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup F dengan raihan lima poin.
Sedangkan Portugal hanya lolos sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik persis di bawah Jerman karena kalah head-to-head, kendati kedua tim sama-sama mengoleksi empat poin, demikian catatan laman resmi UEFA.
Pertandingan babak pertama relatif berimbang, tapi Portugal relatif lebih baik membangun serangan disokong langkah berani Fernando Santos membangkucadangkan Bruno Fernandes dan William Carvalho digantikan Joao Moutinho serta Renato Sanches.
Skor babak pertama juga memperlihatkan keberimbangan itu, yakni 1-1, namun kedua gol lahir dari konversi tendangan penalti yang terlalu murah dihadiahkan oleh wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz kepada kedua tim.
Penalti pertama dihadiahkan untuk Portugal setelah kiper Prancis Hugo Lloris tanpa sengaja berakhir menyikut wajah Danilo Pereira setelah sukses meninju bola.
Mateu Lahoz terlihat berkomunikasi dengan VAR tapi sudah berketatapan menghadiahi penalti untuk Portugal serta kartu kuning bagi Lloris tanpa perlu melihat tayangan ulang di monitor tepi lapangan.
Tendangan penalti dihadapi oleh Ronaldo yang dengan dingin memperdaya Lloris demi membawa Portugal memimpin pada menit ke-30.
Portugal tampak nyaman menjaga keunggulan mereka hingga akhirnya, sekali lagi Mateu Lahoz menunjuk titik putih tepat di pengujung waktu normal babak pertama, kali ini menghadiahi penalti bagi Prancis.
Kylian Mbappe jatuh di dalam kotak penalti dari benturan ringan pengawalan Nelson Semedo, tapi Mateu Lahoz meyakini itu cukup untuk baginya menunjuk titik putih.
Bekas rekan Ronaldo di Real Madrid, Benzema, menghadapi bola dan dengan dingin menaklukkan Rui Patricio untuk membuat kedua tim turun minum dalam keadaan imbang 1-1.
Selepas turun minum, Prancis segera mengebrak dan Benzema langsung mampu menjebol gawang Portugal lagi pada menit ke-47.
Benzema awalnya harus menghentikan selebrasinya karena hakim garis mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan, tapi belakangan ia dan rekan-rekannya betul-betul merayakan keberhasilan membalikkan keadaan 2-1 setelah VAR mengesahkan gol tersebut.
Pada menit ke-58, Mateu Lahoz kembali menunjuk titik putih menghadiahkan tendangan penalti untuk Portugal, tapi kali ini musababnya lebih minim pro-kontra sebab bola sontekan Ronaldo terlihat jelang mengenai lengan bek Jules Kounde yang tidak dalam postur wajar.
Ronaldo kembali menjadi algojo dan dengan tenang menyarangkan bola ke dalam gawang untuk membuat kedudukan kembali imbang 2-2 pada menit ke-60.
Delapan menit kemudian Prancis seharus kembali merestorasi keunggulan jika saja Patricio tidak menepis tembakan Pogba dan mentahkan sepakan sambaran Griezmann atas bola muntahnya.
Sesudah itu pertandingan berangsur-angsur melambat dan skor 2-2 bertahan hingga bubaran.
Sebagai juara Grup F Prancis akan menghadapi Swiss dalam laga 16 besar di Bucharest pada Senin (28/6) pekan depan.
Sedangkan Portugal bakal bertemu Belgia di Sevilla, sehari sebelumnya.