Meletakkan Heineken Meski Bebas Alkohol di Depan Muslim Taat seperti Pogba Dinilai Ide Buruk
Paul Pogba (Instagram @FrenchTeam)

Bagikan:

JAKARTA - Mirip aksi Cristiano Ronaldo saat menggeser Coca Cola di hadapannya, bintang Prancis Paul Pogba menyingkirkan sebotol Heineken selama konferensi pers setelah pertandingan.

Langkah itu membuat orang bertanya, apakah Pogba menjalani pola hidup sehat seperti bintang Portugal dan anti-alkohol.

Jawaban atas pertanyaan ini masih diperdebatkan. Namun, yang paling pasti adalah Pogba seorang Muslim yang taat.

Berbicara kepada The Times pada 2019 tentang menjadi seorang Muslim, Pogba berkata: “Menjadi Muslim membuat saya berubah, menyadari banyak hal dalam hidup. Saya kira, mungkin, itu membuat saya lebih damai di dalam.”

Dia menambahkan: “Itu adalah perubahan yang baik dalam hidup saya karena saya tidak dilahirkan sebagai seorang Muslim, bahkan jika ibu saya. Saya hanya tumbuh seperti itu, menghormati semua orang.

“Saya mempertanyakan diri saya sendiri dalam banyak hal, kemudian saya mulai melakukan penelitian saya sendiri. Saya berdoa sekali dengan teman-teman saya dan saya merasakan sesuatu yang berbeda. Saya merasa sangat baik.

“Hidup ini memiliki ujian. Seperti saat saya bersama Anda, di sini. Bahkan jika Anda bukan seorang Muslim, Anda adalah manusia normal. Anda memiliki hubungan manusia dan menghormati Anda apa adanya, apa agama Anda, apa warna kulitnya dan segalanya.”

Aksi Pogba menyingkirkan botol Heineken selama konferensi pers setelah kemenangan 1-0 oleh Prancis atas Jerman merupakan penolakannya dalam mendukung Heineken sebagai salah satu sponsor resmi Euro 2020. 

Alkohol dilarang bagi umat Islam dan, dengan demikian, banyak yang berpikir bahwa meletakkan botol bir di depan pemain internasional Prancis itu adalah ide yang buruk.

Meskipun botol khusus yang ada di hadapan Pogba bebas alkohol, penggemar meyakini bahwa gelandang Manchester United tidak ingin dikaitkan dengan merek tersebut karena ini adalah bisnis alkohol.

Meski begitu, sejauh ini belum ada penjelasan lebih lanjut apakah Pogba mengetahui bir tersebut bebas alkohol atau tidak.

Namun, berbeda dari Coca Cola yang sahamnya anjlok usai ulah Ronaldo, saham Heineken yang merupakan perusahaan bir asal Belanda itu, justru melonjak pascaaksi Pogba.

Dilansir dari Investing.com, Heineken memiliki dua saham yang terdaftar di bursa Euronext Amsterdam (AEX) di Amsterdam yaitu Heineken Holding N.V. (HEIO) dan Heineken N.V (HEIA)

Pada perdagangan Rabu, 16 Juni, saham HEIO tercatat menguat hingga 0,72 persen menjadi 84,10 euro per saham. Sementara, saham HEIA juga mengalami penguatan hingga 1,02% menjadi 99,18 euro per saham.

Terkait persitiwa ini. Penggemar sepak bola turun ke Twitter untuk mengungkapkan pendapat mereka.

Seorang penggemar menulis: "Mengapa Anda memberikan Heineken kepada Pogba yang dikenal sebagai seorang Muslim?"

Pengguna lain yang bingung mentweet: "Mereka (penyelenggara) seharusnya tahu lebih baik (tentang agama Pogba)."

Demikian juga, yang lain menulis: "Saya tidak berpikir Pogba menyingkirkan Heineken karena dia bertentangan dengan merek itu, saya pikir itu karena alkohol dan dia Muslim."

Tweet serupa berbunyi: “Pogba adalah seorang Muslim, meskipun Heineken ini 0.0% alkohol ini merupakan tindakan tidak hormat. Dia tidak bisa disalahkan atas penolakannya mempromosikan minuman ini.”