JAKARTA - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga lanjutan Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa 19 November. Laga ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengakhiri penantian panjang akan kemenangan di babak ketiga kualifikasi, sementara Arab Saudi berusaha memutus tren tiga laga tanpa kemenangan.
Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup C dengan tiga poin dari lima pertandingan, sedangkan Arab Saudi berada di posisi ketiga, sejajar dengan Australia dan China yang sama-sama memiliki enam poin.
Pratinjau Pertandingan
Dalam upaya meraih tiket ke Piala Dunia untuk kedua kalinya sejak tampil di tahun 1938 sebagai Hindia Belanda, Indonesia mengalami tantangan berat di Grup C. Kehadiran sejumlah pemain keturunan seperti Kevin Diks, Eliano Reijnders, dan Mees Hilgers sempat meningkatkan harapan skuad Garuda untuk lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, hasil yang diperoleh Indonesia di lima pertandingan awal belum memuaskan, dengan dua kekalahan dan tiga hasil imbang. Skuad asuhan Shin Tae-yong sempat bermain imbang di tiga laga awal Grup C, yakni 1-1 melawan Arab Saudi, 0-0 melawan Australia, dan 2-2 melawan Bahrain. Sayangnya, Indonesia kemudian menderita dua kekalahan beruntun, 1-2 dari China dan 0-4 dari Jepang.
Kini, Indonesia bertekad meraih kemenangan perdana melawan Arab Saudi, yang belum berhasil mereka kalahkan dalam empat pertemuan terakhir (dua kekalahan dan dua hasil imbang).
Timnas Indonesia dan Arab Saudi telah bertemu sebanyak 15 kali sejak pertemuan pertama mereka pada tahun 1983, di Jakarta dalam Kualifikasi Olimpiade 1984. Dari total 15 pertandingan, Indonesia belum pernah meraih kemenangan atas Arab Saudi. Rinciannya, Indonesia mengalami 11 kekalahan dan 4 kali bermain imbang.
Pertemuan pertama terjadi pada tanggal 1983 dalam babak kualifikasi Olimpiade 1984 di Jakarta, di mana pertandingan berakhir dengan skor 1-1.Pertemuan terakhir antara kedua tim terjadi pada tanggal 5 Sepetmber 2024 dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Indonesia mampu menahan Arab Saudi 1-1.
Skor kekalahan terbesar yang dialami Indonesia terjadi pada tanggal 17 Oktober 2003 dalam kualifikasi Piala Asia 2004, ketika Indonesia kalah 0-6 dari Arab Saudi di Jeddah.Kali ini, Arab Saudi datang dengan tekad untuk kembali lolos ke Piala Dunia untuk ketujuh kalinya, setelah sebelumnya tampil di ajang tersebut pada 1994, 1998, 2002, 2006, 2018, dan 2022. Arab Saudi mengawali Grup C dengan hasil imbang 1-1 melawan Indonesia dan kemenangan 2-1 atas China. Namun, mereka kemudian gagal menang di tiga pertandingan berikutnya.
BACA JUGA:
Pasukan Herve Renard yang baru kembali menukangi tim usai menggantikan Roberto Mancini, terakhir kali mencatatkan hasil imbang 0-0 melawan Australia. Renard berharap timnya bisa kembali ke jalur kemenangan saat bertemu Indonesia.
Sementara itu Kevin Diks, yang melakukan debutnya dalam kekalahan 0-4 dari Jepang, kemungkinan absen akibat cedera. Sandy Walsh diharapkan bisa menggantikannya di lini belakang. Jordi Amat, yang sebelumnya masuk dari bangku cadangan di menit ke-76, kemungkinan akan tampil sejak awal.
Di pihak Arab Saudi, Salem Al Dawsari dipastikan absen karena cedera. Posisi lini depan kemungkinan diisi oleh Firas Al-Buraikan, Saleh Al-Shehri, dan Marwan Alsahafi. Faisal Al-Ghamdi yang ditarik keluar akibat cedera di menit ke-88 melawan Australia mungkin akan digantikan oleh Sultan Al-Ghannam.
Prakiraan Susunan Pemain
Indonesia: Paes; Walsh, Ridho, Idzes, Amat, Verdonk; Sayuri, Haye, Ferdinan, Struick; Oratmangoen.
Arab Saudi: Al-Kassar; Abdulhamid, Tambakti, Albulayhi, Al-Shahrani; Alsahafi, Juwayr, Al-Ghannam, Al-Buraikan; Al-Shehri