JAKARTA - Playmaker Manchester City Kevin De Bruyne mengalami patah tulang hidung dan rongga mata kirinya saat timnya kalah melawan Chelsea dalam final Liga Champions.
Informasi ini disampaikan langsung oleh pemain timnas Belgia berusia 29 tahun tersebut lewat Twitter, Minggu waktu setempat.
Bintang Belgia ini tak sengaja bertubrukan dengan bek Chelsea Antonio Rudiger saat City kalah 0-1 di Estadio Do Dragao, Porto, Sabtu, 29 Mei sehingga terkapar di lapangan.
"Halo semua baru kembali dari rumah sakit. Diagonosis saya adalah patah parah tulang hidung dan retak orbital kiri," kata De Bruyne yang tak seperti biasanya tampil di bawah form saat menghadapi Chelsea itu.
"Saya sekarang sudah merasa baikan. Sudah pasti masih kecewa pada hasil kemarin tetapi kami akan kembali."
Hi guys just got back from the hospital. My diagnosis is Acute nose bone fracture and left orbital fracture. I feel okay now. Still disappointed about yesterday obviously but we will be back
— Kevin De Bruyne (@DeBruyneKev) May 30, 2021
BACA JUGA:
De Bruyne tidak memberikan lini masa kapan bermain lagi, padahal Belgia bakal segera memainkan laga Euro 2020 melawan Rusia di St Petersburg pada 12 Juni.
Rudiger sendiri sudah meminta maaf kepada gelandang Belgia itu di Twitter dengan berkata "Saya minta maaf sebesar-besarnya atas cedera De Bruyne. Tentu saja ini tak ada kesengajaan dari saya."
"Saya sudah menghubungi Kevin secara pribadi dan saya mendoakan sekali dia segera sembuh dan berharap kita semua bisa menyaksikan dia segera kembali ke lapangan."
I'm really sorry for @DeBruyneKev's injury. Of course this was not intentional from me - I've already been in touch with Kevin personally and I really wish him a speedy recovery & hope we can see him back on the pitch very soon again ✊🏾⚽ #UCLFinal
— Antonio Rüdiger (@ToniRuediger) May 30, 2021