JAKARTA - Chelsea telah mengangkangi Leicester City dan menduduki kursi pengemudi Liga Champions setelah mengalahkan The Foxes 2-1 di Stamford Bridge pada Selasa malam kemarin.
Salah satu poin pembicaraan dari pertandingan tersebut adalah di masa injury time ketika terjadi perkelahian antara pemain Chelsea dan Leicester.
Perkelahian dimulai ketika bek Chelsea Antonio Rudiger bereaksi terhadap jegalan Ricardo Pereira kepada Ben Chilwell.
Striker Leicester, Kelechi Iheanacho menjelaskan, dia mencoba mendinginkan situasi saat amarah memuncak.
"Antonio Rudiger menyerang Ricardo Pereira secara agresif dan itulah yang menyebabkan perkelahian," kata Iheanacho kepada Sky Sports.
"Saya mengatakan kepadanya untuk tenang," lanjut dia.
BACA JUGA:
Hampir setiap pemain inti dan cadangan terlibat dalam perseteruan itu, termasuk kiper Edouard Mendy dan Kasper Schmeichel, yang berlari dari kotak 18 yard masing-masing untuk mencoba dan memadamkan situasi.
Bahkan, pertengkaran sepertinya tidak akan berakhir ketika umpatan dan aksi saling dorong terus terjadi. Pada akhirnya, pemain pengganti Leicester Daniel Amartey, yang bahkan tidak dimainkan, mendapat kartu kuning atas keterlibatannya.
The moment Thiago Silva, Mason Mount and César Azpilicueta recognized Daniel Amartey
Proper Chelsea through and through pic.twitter.com/HYjolQfDB6
— Evo (@CFCEvo26) May 19, 2021
Di antara semua drama yang terjadi, Amartey berjalan dari kursinya ke lapangan untuk melibatkan diri. Dia berhadapan langsung dengan bek Chelsea Thiago Silva.
Amartey, tentu saja, telah menjadi sorotan menjelang pertandingan setelah sebelumnya difilmkan membuang logo Chelsea usai Leicester menumbangkan Chelsea dengan skor 1-0 di final Piala FA Sabtu lalu.
Amarteys in trouble 😭😭 pic.twitter.com/jMgrBRYcKN
— dan⚡️ (@avfcdann) May 15, 2021
Chelsea dan Leicester City terancam menerima sanksi denda dari Asosiasi Sepak Bola Inggris karena gagal mengontrol pemain mereka selama pertandingan.