Demi Scudetto, Lazio Siap Mainkan Laga Play-off Lawan Juventus

JAKARTA - Presiden Lazio Claudio Lotito akan mendukung play-off dengan Juventus untuk memutuskan gelar Serie A.

Juve unggul satu poin dari Lazio di puncak klasemen ketika musim sepak bola Italia ditangguhkan pada Maret karena pandemi COVID-19 atau virus corona.

Langkah-langkah lockdown di Italia mulai dilonggarkan mulai Senin kemarin, dan ada rencana untuk memungkinkan tim kembali berlatih pada 18 Mei.

Sebuah keputusan belum dibuat tentang bagaimana musim Serie A 2019-20 akan dilanjutkan. Saat ini Juve dan Lazio masih memiliki 12 pertandingan untuk dimainkan, termasuk pertemuan di Stadion Allianz yang awalnya dijadwalkan 26 April.

Klub Ibu Kota memenangkan pertemuan liga pertama 3-1 pada bulan Desember dan mengalahkan Juve dalam pertandingan Supercoppa Italiana tiga pekan kemudian dengan skor yang sama.

Lotito akan mendukung gagasan pertemuan satu kali lagi untuk menyelesaikan gelar jika perlu, terutama karena ia percaya keputusan Lazio untuk fokus pada liga daripada Liga Eropa tidak akan lagi memberikan keuntungan bagi timnya karena jadwal pertandingan akan sibuk jika musim kembali penuh.

"Dalam pertandingan pertama melawan Juventus, kami menang 3-1, dan di Supercoppa kami menang 3-1. Dan kami masih harus memainkan pertandingan kedua," kata Lotito kepada La Repubblica. Melansir Football Italia, Selasa, 28 April.

It would've been #JuventusLazio tonight. 🙄🦅💙 Part 2 pic.twitter.com/zYNe8qNDcr

— LazioLand (@Lazio_Land) April 26, 2020

"Agar adil, tim seperti Inter, yang memiliki delapan poin lebih sedikit dari kami, atau Atalanta, yang memiliki 14 poin lebih sedikit - katakan pada saya apakah mereka harus dilibatkan.

"Ya, saya akan menerima [play-off]. Kami membuat pilihan, percaya kami tidak bisa bermain di tiga lini: kami mengorbankan Liga Eropa, mengingat bahwa, untuk waktu dan perjalanan, itu adalah kompetisi yang paling tidak nyaman.

"Jadi, kami akan bermain seminggu sekali sementara yang lain bermain dua kali. Jika kita mulai (kompetisis) lagi, kami semua bermain dua kali seminggu, dan kami akan kehilangan keuntungan. Tapi saya memikirkan kepentingan 20 klub."