JAKARTA - Juventus mengawali musim ini dengan tekad memburu gelar juara Serie A ke-10 berturut-turut, tetapi malah terancam kehilangan tempat Liga Champions setelah tumbang 0-3 di kandang sendiri dari rival empat besar AC Milan, Minggu malam waktu setempat.
Seusai pertandingan, pelatih yang pernah meracik dua tim ini di masa lalu, Fabio Capello mengatakan Juventus menampilkan 'permainan yang memalukan'. Namun, dia juga menegaskan Milan tidak melakukan sesuatu yang istimewa.
📝 The report of a stellar night in Turin 👉 https://t.co/nEW0vOEi2b
📝 Il report di un #JuveMilan da ricordare 👉 https://t.co/5cCH4BzxjQ#SempreMilan pic.twitter.com/eHaew0cD2B
— AC Milan (@acmilan) May 9, 2021
Rossoneri mengalahkan Juventus di Allianz Stadium untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Gol Brahim Diaz memberi Diavoli keunggulan, tepat sebelum peluit turun minum. Ante Rebic menggandakan keunggulan Milan di menit 78, dan Fikayo Tomori menjadikannya tiga saat laga tersisa delapan menit.
Capello mengaku tidak terkesan dengan penampilan kedua tim.
“Juventus memalukan. Mereka tidak seperti bermain bola di babak pertama. Mereka tidak punya ide, seperti di Udine minggu lalu,” kata Don Fabio dilansir dari kepada Sky Sport Italia.
“Milan mengambil keuntungan, tapi tanpa melakukan hal-hal istimewa. Mereka tidak memiliki agresivitas.
BACA JUGA:
-
| OLAHRAGA
Real Madrid Vs Sevilla 2-2: Los Blancos Buang Peluang Puncaki Klasemen
10 Mei 2021, 05:41
“Mereka berdua melewatkan terlalu banyak operan di babak pertama. Saya melihat begitu banyak sehingga saya bertanya pada diri sendiri apakah mereka cukup bagus untuk bermain di Liga Super.”
Milan telah menyatakan mundur dari kompetisi tandingan Liga Champions tersebut. Sementara Juventus masih terlibat bersama Barcelona dan Real Madrid.
Adapun kekalahan ini membuat Juve terusir ke urutan kelima klasemen liga elite Italia itu, padahal tinggal tiga pertandingan tersisa musim ini.
FT | Fine partita all'Allianz Stadium#JuveMilan pic.twitter.com/FcZFgzvWUE
— JuventusFC (@juventusfc) May 9, 2021
Nyonya Tua berada satu poin di bawah Napoli yang menempati urutan keempat. Cristiano Ronaldo dkk kini berharap lawan-lawan empat besarnya kehilangan poin untuk memberi mereka kesempatan masuk ke zona Liga Champions.
