Bagikan:

JAKARTA - Pelatih AC Milan Stefano Pioli mencatat kemenangan ke-100 di kompetisi Serie A Italia usai mengalahkan Udinese 3-2. Kemenangan yang diwarnai insiden rasisme terhadap kiper Mike Maignan itu menjadikan Pioli sejajar dengan pelatih legendaris Milan seperti Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.

Pioli mencetak rekor 100 kemenangan. Di tengah isu pemecatan yang tak kunjung padam, Pioli kembali membuktikan kinerjanya dengan membawa Milan memetik kemenangan atas Udinese di Stadion Bluenergy, Minggu, 21 Januari 2024 dini hari WIB.

Kemenangan ke-100 itu diraih setelah Milan melakoni 166 laga bersama Pioli. Pencapaian itu menjadikan Pioli sejajar dengan empat pelatih Ancelotti, Capello, Nereo Rocco, dan Nils Liedholm.

Saat disingung mengenai rekor itu dan harapan meraih kemenangan ke-100 berikutnya, Pioli pun ingin melakukannya. Hanya, rekor itu bisa berlanjut bila dirinya tetap menangani Rossoneri.

"Saya berharap bisa melanjutkannya. Betul tidak," jawab dia kepada media. "Anda yang bertanya, tentu saya menjawab," ucapnya.

Meski demikian, Milan harus bekerja keras memberikan kado kemenangan ke-100 kepada Pioli. Saat Milan unggul 1-0 melalui gol Ruben Loftus-Cheek, pertandingan terpaksa dihentikan.

Gara-garanya ulah rasisme suporter Udinese yang tidak tahu malu. Timnya sudah hampir terdegradasi, suporter malah bikin ulah dengan mengeluarkan ejeakan rasisme terhadap kiper Mike Maignan.

Maignan pun memberi sinyal kepada wasit untuk menghentikan pertandingan. Dirinya pun meninggalkan gawang menuju lorong ruang ganti. Langkah dia diikuti semua pemain Milan.

Setelah terhenti selama 10 menit, pertandingan berlanjut. Udinese sempat menyamakan skor melalui Lazar Samardzic.

Bahkan tuan rumah kemudian membalikkan keadaan saat Florian Thauvin mencetak gol dan mengubah skor menjadi 2-1.

Milan akhirnya menyamakan skor lewat Luka Jovic. Selanjutnya Noah Okafor menjadi penentu kemenangan 3-2 Milan setelah mencetak gol di injury time.

"Kami bermain bagus selama 30 menit pertama. Bahkan kami seharusnya mencetak lebih banyak gol," kata Pioli.

"Episode (Maignan) sempat sedikit mengganggu stabilitas tim. Tetapi kami cepat bangkit dan kembali bermain sesuai game plan. Kami pun meraih kemenangan dengan determinasi tinggi," ucapnya.

Kemenangan atas Udinese mengukuhkan posisi Milan di peringkat tiga dengan poin 45 dari 21 pertandingan.

Milan masih terpaut empat poin dari Juventus yang menduduki peringkat dua. Namun Juve masih menyimpan satu pertandingan.