JAKARTA - Timnas Indonesia memang kalah melawan Irak 1-3 pada laga perdana Grup D Piala Asia 2023, Senin, 15 Januari 2024.
Hanya saja, satu gol Skuad Garuda tersebut terbilang berkesan. Proses gol yang melalui situasi open play itu diawali assist berkelas dari Yakob Sayuri kepada Marselino Ferdinan.
Yakob Sayuri melakukan solo run dalam serangan balik itu. Dia melakukan nutmeg alias mengolongi Ali Adnan sebelum menang adu sprint melawan Merchas Doski.
Aksi apiknya melewati dua bek Irak itu diakhiri umpan silang mendatar ke tiang jauh. Umpan tersebut melengkung dan tak berhasil disapu Saad Natiq.
Hussein Ali pun terlambat menghentikan laju bola sehingga akhirnya sampai tepat di kaki Marselino Ferdinan yang ada di tiang jauh.
Marselino pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang yang sudah kosong akibat kiper Jalal Hasan sudah mati langkah dan hanya bisa melihat assist Yakob Sayur meluncur deras ke Marselino.
Assist Yakob Sayuri itu lantas menuai banyak pujian. Dia berhasil melepas umpan terukur yang mengecoh tiga pemain, termasuk kiper, di kotak penalti lawan.
Meski demikian, Yakob Sayuri tak ingin pujian itu membuatnya jemawa. Dia menegaskan masih banyak kekuarangan dalam dirinya dan selalu ingin berkembang lebih baik.
BACA JUGA:
"Kalau dibilang bagus, ya, itu pandangan orang, bukan saya pribadi. Saya tidak bisa menilai diri sendiri."
"Yang pasti ialah saya akan tampil lebih baik daripada pertandingan sebelumnya. Saya juga siap untuk bermain di posisi mana pun, entah menyerang atau bertahan," tutur pemain PSM Makassar itu.
Gol Timnas Indonesia itu sejatinya membuat mentalitas tim kian kuat. Mereka langsung bermain dengan determinasi tinggi demi mempertahankan poin di laga perdana.
Sayang, gol kedua Irak yang berbau kontroversial karena ada situasi offside dalam prosesnya, meruntuhkan mental Skuad Garuda.
Momentum Timnas Indonesia tersebut rusak. Alhasil, anak asuh Shin Tae-yong kembali kebobolan satu gol pada babak kedua.