JAKARTA - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menolak anggapan bahwa timnya akan dinilai menjalani musim yang istimewa jika mereka berhasil meraih tempat di Liga Champions.
The Citizens mengambil langkah besar untuk mengamankan kualifikasi Liga Champions musim depan dengan kemenangan 2-1 atas Aston Villa di Liga Inggris pada Rabu, 23 April 2025, berkat gol kemenangan Matheus Nunes pada menit ke-94.
Pasukan Guardiola naik dua peringkat ke posisi ketiga klasemen Liga Inggris, masih tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Liverpool.
Dengan demikian, mereka akan finis jauh dari target awal musim mereka untuk merebut gelar liga kelima berturut-turut yang bersejarah.
"Musim ini buruk. Tidak masalah apakah kami mencapai final (Piala FA), atau kualifikasi untuk Liga Champions."
"Kenyataannya adalah yang menentukan, yang membuat Anda merasa musim ini bagus adalah Liga Inggris, bukan Liga Champions, bukan Piala FA. Itu adalah konsistensi di Liga Inggris."
BACA JUGA:
"Namun, itu terjadi, terkadang Anda mengalami musim yang buruk. Level tim-tim (di Liga Inggris) luar biasa," kata Guardiola.
Guardiola, yang timnya akan menghadapi Nottingham Forest di semifinal Piala FA pada Minggu, 27 April 2025, merayakan kemenangan dengan mengepalkan tangan dan bersorak kegirangan setelah Nunes melepaskan tembakan dari sudut sempit memanfaatkan umpan silang rendah Jeremy Doku melalui kotak penalti.
"Saya sangat senang. Saya harus mengakuinya," kata Guardiola.
Finis di posisi lima besar akan sangat membantu mengakhiri musim dengan gemilang--dan selebrasi Guardiola adalah bukti betapa pentingnya kemenangan itu.
"Kami memiliki banyak tekanan bagi klub untuk lolos ke Liga Champions. Jika kami memenangi empat pertandingan berikutnya, itu akan sangat penting," kata Guardiola.
Pertandingan itu tampaknya akan berakhir imbang setelah gol Bernardo Silva di babak pertama disamakan oleh penalti Marcus Rashford.
Pertarungan yang menegangkan untuk memperebutkan Liga Champions masih mungkin terjadi dengan beberapa tim yang bersaing memasuki minggu-minggu terakhir musim ini.
Hanya empat poin yang memisahkan posisi ketiga hingga ketujuh di klasemen.
Namun, nasib Manchester City ada di tangan mereka sendiri setelah musim yang sulit dan membuat misi mempertahankan gelar runtuh sebelum Natal. Ditambah lagi, harapan mereka untuk memenangi Liga Champions berakhir di babak playoff.
Kemenangan itu membuat Manchester City mengoleksi 61 poin dan lebih tinggi dari Nottingham Forest di posisi keempat dan Newcastle United di posisi kelima. Chelsea di posisi keenam dan Villa, dengan 57 poin, di posisi ketujuh.
Baik Manchester City maupun Villa telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dari lima rival teratas mereka.
Namun, The Citizens tahu bahwa rekor sempurna dari empat pertandingan liga yang tersisa akan menjamin tempat di Liga Champions musim depan.
Ini akan menjadi musim ke-15 berturut-turut Manchester City lolos ke turnamen Eropa tersebut dan akan memberikan akhir yang menggembirakan bagi kampanye yang mengakhiri dominasi Guardiola baru-baru ini di sepak bola Inggris.