JAKARTA - CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, mengatakan bahwa klub memiliki kesepakatan resmi dengan pelatih kepala Xabi Alonso yang berarti ia dapat meninggalkan tim untuk mengambil alih salah satu klub yang pernah ia bela sebagai pemain, termasuk Real Madrid dan Liverpool, jika ia ingin melakukannya.
Masa depan Alonso dan kemungkinan ia akan menggantikan Carlo Ancelotti pada musim panas ini telah menjadi bahan spekulasi yang berkembang setelah tersingkirnya Real Madrid dari perempat final Liga Champions serta penampilan yang buruk di La Liga musim ini.
"Dalam beberapa minggu, kami akan tahu apakah ada perubahan pelatih di klub kami. Namun, faktanya kami adalah klub yang sangat profesional."
"Kami harus siap untuk apa pun. Sejak kami merekrut Xabi, kami tahu ia akan menjadi pelatih hebat."
BACA JUGA:
"Sejak Anda merekrutnya, Anda harus mempersiapkan yang lain. Perekrutannya bukan hanya sekali."
"Pertama, kami merekrutnya selama satu setengah tahun hingga 2024 dan kemudian hingga 2026."
"Dengan merekrutnya hingga 2026, kami yakin ia akan bertahan. Kami bisa tidur nyenyak, menikmati sarapan yang lezat, dan bersiap menghadapi segala kemungkinan."
"Kami memiliki kesepakatan yang baik. Jika tim yang pernah ia bela datang, kami dapat duduk bersama," kata Carro pada Senin, 21 April 2025, waktu setempat.
Alonso bermain untuk Real Sociedad, Eibar (dengan status pinjaman), Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen selama karier bermainnya.
Mantan gelandang Real Madrid tersebut telah menjadi pelatih kepala Bayer Leverkusen sejak Oktober 2022.
Dia telah memimpin tim yang selalu kurang berprestasi itu dari tim peringkat bawah klasemen menjadi juara Bundesliga yang tak terkalahkan musim lalu.
Di bawah asuhannya, Leverkusen juga telah mengangkat DFB-Pokal, DFL-Supercup, dan finis sebagai runner-up di Liga Europa, di mana mereka kalah di final kontra Atalanta.
Alonso juga sangat dikaitkan dengan pekerjaan di Liverpool setelah pengunduran diri mengejutkan Jurgen Klopp pada Januari 2024, tetapi ia memilih untuk tetap di Leverkusen.
Sementara klub Merseyside itu menunjuk Arne Slot sebagai manajer.
Pada musim ketiga Alonso bertugas, Leverkusen tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Bayern Munchen dengan empat pertandingan tersisa. Mereka tersingkir dari Liga Champions oleh Bayern Munchen di babak 16 besar.
Carro mengatakan ia ingin Leverkusen menuntaskan sisa kontrak Alonso. Bahkan, klub ingin memperpanjang kesepakatan yang akan berlaku hingga akhir musim depan.
"Kami telah bekerja sama selama hampir tiga tahun. Kami menyadari bahwa dalam sepak bola, perubahan dapat terjadi di klub yang memengaruhi orang lain."
"Kami tidak naif, tetapi kenyataannya pelatih itu penting, dan itulah sebabnya kami mempersiapkan tim musim depan bersamanya."
"Ia terlibat penuh dan terintegrasi dalam persiapan. Jika pada akhirnya ada minat dari klub lain dan ia tertarik, kami memiliki hubungan yang harus didiskusikan."
"Itu bukan keinginan kami, tetapi kami jelas bahwa keputusan harus dibuat dalam waktu tiga atau empat minggu."
"Kami tidak bisa menunggu hingga akhir musim. Saya ingin Real Madrid memenangi segalanya sehingga tidak akan ada diskusi seperti ini," ujar Carro lagi.
Carro mengatakan kesediaan Alonso untuk terus dudu di kursi manajer Leverkusen akan menjadi pusat pembahasan mengenai masa depannya.
"Tahun lalu, selama jeda internasional, ia meyakinkan kami bahwa ia akan bertahan, meskipun ada tawaran."
"Tahun ini kami memberi diri kami waktu untuk membuat keputusan. Kami sangat tenang dan tidak banyak lagi yang perlu dikatakan."
"Hubungan kami sangat baik. Jika ada sesuatu yang perlu dibicarakan, kami akan membicarakannya. Kesediaan Xabi penting. Dia menghormati kami dan kami menghormatinya," tutur Carro.