JAKARTA - Pemain bertahan Manchester City Kyle Walker bukan cuma melanggar aturan lockdown akibat pandemi COVID-19 atau virus corona yang diterapkan pemerintah Inggris, tetapi terlibat dalam aksi prostitusi.
Walker mengundang dua wanita panggilan ke rumahnya di Cheshire. Pertama, Louise McNamara, yang menemui Walker di rumahnya selama tiga jam dan mendapat bayaran 2.500 euro. Lalu ada wanita Brasil berusia 24 tahun.
"Kyle seharusnya benar-benar tahu (kejadian sebenarnya)," kata McNamara kepada The Sun, melansir MARCA, Selasa, 7 April.
"Pertama-tama dia mengundang orang asing ke rumahnya. untuk berhubungan seks dan hari berikutnya dia berkata kepada semua orang tentang perlunya tinggal di dalam rumah.
BACA JUGA:
"Dia munafik dan membuat orang dalam bahaya," katanya.
Louise McNamara, 21, told the newspaper that she and another bodyguard, a 24-year-old Brazilian woman, were called on the night of March 24 to Walker's luxury residence outside Manchester, where she was joined by a friend.https://t.co/Ef0dtoqHtS pic.twitter.com/wDsKJlqCaG
— wikiagebio (@wikiagebio1) April 6, 2020
Skuat asuhan Pep Guardiola sepertinya tidak pernah luput dari masalah kontroversi. Pada Januari 2020, beberapa pekan sebelum wabah virus corona merebak, para pemain menggelar sebuah pesta dengan 22 model Italia.
Pesta itu, di mana para istri dan pacar dari para pemain yang hadir tidak diundang, diadakan setelah kemenangan 6-1 atas Aston Villa.
Para model melakukan perjalanan dari Milan ke Manchester dan tinggal di Knutsford Mere Golf Resort and Spa, sebelum dipindahkan dengan bus ke lokasi.