Bagikan:

JAKARTA - Rapper 50 Cent bekerja sama dengan Netflix untuk membuat serial dokumenter mengenai kasus Sean Combs atau akrab disapa P Diddy. Pihak rapper itu membenarkan laporan tersebut yang mereka sebut sebagai dampak kemanusiaan.

“Ini adalah cerita dengan dampak manusia yang signifikan. Narasi kompleks yang berjalan selama dekade, bukan hanya pemberitaan atau potongan klip,” kata 50 Cent yang memiliki nama asli Curtis Jackson, mengutip People.

“Kami berkomitmen untuk tegar dalam memberikan suara kepada mereka yang bungkam untuk menghadirkan sudut pandang yang otentik. Dengan laporan dugaan yang menggangu, kami meminta semua orang untuk ingat bahwa cerita Sean Combs bukan cerita sepenuhnya tentang budaya hip hop. Kami memastikan tindakan individu tidak menutup kontribusi budaya,” katanya.

Netflix merencanakan proyek tersebut pada awal tahun ini dan proyeknya dimenangkan oleh pelantun In Da Club tersebut.

Sebelumnya, 50 Cent mengungkap alasan ia tidak pernah menghadiri satupun pesta yang digelar oleh P Diddy di investigasi federal.

“Saya sangat vokal tentang tidak pergi ke pesta Puffy dan melakukan hal seperti itu. Energinya tidak nyaman,” kata 50 Cent.

“Ketika dia (P Diddy) mengajak saya belanja, saya pikir itu hal paling aneh karena itu sesuatu yang biasanya dikatakan seorang pria kepada seorang wanita. Saya ingat saya menjawab “Tidak, saya tidak mau” dari situ saya merasa tidak nyaman dengannya,” jelasnya.

50 Cent juga sempat meledek P Diddy setelah dugaan perdagangan seksnya beredar. Ia mengunggah foto Diddy Oil yang mereferensikan 1000 botol pelumas yang ditemukan di kediaman Diddy di Los Angeles dan Miami.

P Diddy ditangkap pada 17 September atas dugaan perdagangan seks, pemerasan, dan penyediaan transportasi untuk freak off, pesta seks yang ia adakan. Saat ini, ia ditahan di Brooklyn untuk menunggu tanggal sidang.