Bagikan:

JAKARTA - Sanksi tegas diberikan Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada PSM Makassar. Hal ini berkaitan dengan kontroversi 12 pemain yang diturunkan PSM Makassar saat laga melawan Barito Putera.

Gara-gara kejadian tersebut, klub berjuluk Juku Eja ini disanksi dengan hukuman pengurangan eman poin.

Hukuman ini membuat PSM harus kehilangan kemenangan yang sebelumnya mereka raih atas Barito Putera dengan skor 3-2.

Selain kemenangan yang dianulir, PSM juga dikenai tambahan sanksi, yaitu pemotongan tiga poin. Hal ini diputuskan sesuai Pasal 56 dan Pasal 28 Kode Disiplin PSSI.

Keputusan pemotongan poin ini membuat posisi PSM di klasemen Liga 1 2024/2025 turun dari peringkat kedelapan ke peringkat 12 dengan total 21 poin dari 17 laga.

Sementara itu, bagi kubu Barito Putera, insiden itu membuat mereka kini mendapatkan tambahan tiga poin sebagai bentuk kompensasi meskipun sebelumnya mereka kalah secara dramatis saat melawan PSM.

Sebelumnya diketahui bahwa kontroversi 12 pemain yang diturunkan PSM Makassar di laga kontra Barito Putera itu terjadi pada menit-menit akhir laga.

Tepatnya saat PSM melakukan pergantian tiga pemain secara bersamaan pada menit ke-90+7.

Ketika situasi berlangsung, salah satu pemain yang seharusnya digantikan tidak segera keluar dari lapangan sehingga PSM bermain dengan 12 pemain.

Keadaan ini membuat pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, langsung bereaksi keras terhadap insiden tersebut.

Dalam konferensi pers selepas laga, Rahmad menyebut bahwa insiden ini adalah pelanggaran serius yang mencoreng sportivitas.

"Mereka bermain dengan 12 pemain dan itu ada rekamannya. Kami akan melayangkan surat resmi ke Komdis PSSI," tutur Rahmad Darmawan ketika itu.