JAKARTA - Kyle Walker menghadapi risiko hukuman dari Manchester City setelah adanya dugaan pelanggaran terhadap penerapan lockdown akibat pandemi COVID-19 atau virus corona di Inggris.
City mengatakan mereka kecewa setelah surat kabar Minggu mengklaim bahwa Walker mengadakan pesta dengan seorang teman dan dua perempuan di rumahnya di Cheshire pada hari Selasa.
Klub mengatakan perilaku Walker secara langsung bertentangan dengan upaya mereka dalam mendukung layanan publik utama selama pandemi, dan mengatakan sang pemain bertahan akan menghadapi penyelidikan disiplin.
Dugaan pelanggaran aturan social distancing yang dilakukan Walker mengikuti episode terpisah yang melibatkan gelandang Aston Villa Jack Grealish. Ia sudah meminta maaf setelah berpesta dan mengalami kecelakaan lalu lintas akhir pekan lalu.
BACA JUGA:
City mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Manchester City FC mengetahui cerita di sebuah surat kabar tabloid mengenai kehidupan pribadi Kyle Walker sehubungan dengan pelanggaran lockdown Inggris dan aturan social distancing.
"Pesepak bola adalah panutan global, dan staf dan pemain kami telah bekerja untuk mendukung upaya luar biasa dari NHS dan pekerja kunci lainnya dalam memerangi dampak virus corona, dengan cara apa pun yang kami bisa. Tindakan Kyle dalam masalah ini telah secara langsung bertentangan dengan upaya ini.
"Kami kecewa mendengar tuduhan itu, menanti pernyataan cepat dan permintaan maaf Kyle, dan akan melakukan prosedur disiplin internal dalam beberapa hari mendatang."
On a serious note though, please everyone stay home, look after one another through this difficult time and check in on loved ones but don’t visit them 💙 #StayHomeSaveLives pic.twitter.com/9QnWkcnGrH
— Kyle Walker (@kylewalker2) March 24, 2020
Walker, 29 tahun, telah membuat 21 penampilan Liga Premier selama musim 2019-2020 sebelum liga dihentikan akibat pandemi. Ini musim ketiganya di City.
Bek sayap Inggris ini memenangkan gelar dua kali beruntun selama dua musim pertamanya setelah bergabung dengan klub dari Tottenham.
Terkait tuduhan yang dilayangkan kepadanya, Walker menyatakan penyesalan karena telah melakukah hal di luar batas.
"Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk mengeluarkan permintaan maaf publik atas pilihan yang saya buat pekan lalu," kata Walker kepada The Sun, Minggu.
"Saya mengerti bahwa posisi saya sebagai pesepak bola profesional membawa tanggung jawab menjadi panutan.
"Karena itu, saya ingin meminta maaf kepada keluarga, teman, klub sepak bola, pendukung, dan publik karena mengecewakan mereka."