Bagikan:

JAKARTA - Ruben Amorim mengatakan bahwa ia harus mengelola ekspektasi setelah mengalami kekalahan pertamanya sebagai pelatih kepala Manchester United.

Manajer asal Portugal itu perlu melakukan hal tersebut mengingat munculnya ekspektasi terkait empat besar Liga Inggris ketika dia membawa tim belum terkalahkan (dua menang dan satu seri) di tiga laga semua ajang sebelum jumpa Arsenal.

Hanya saja, The Red Devils kalah 0-2 dari Arsenal pada Kamis, 5 Desember 2024, dini hari WIB, dalam pertandingan keempat Amorim sejak ia mengambil alih tim dari Erik ten Hag.

Ia mengakui bahwa itu adalah hasil yang buruk, tetapi menyatakan bahwa itu bukan kejutan besar melawan tim Arsenal yang telah menantang gelar Liga Inggris dalam dua musim terakhir.

"Kami harus mengelola ekspektasi. Itu hasil yang buruk. Tetaplah tenang dan teruslah melakukan pekerjaan yang sedang kami lakukan."

"Sulit karena ini adalah liga yang sangat kompetitif dan selalu berubah hanya dengan satu hasil."

"Kami harus melewati fase ini karena sebelum pertandingan Arsenal ini, Anda bertanya tentang empat besar," kata Amorim dalam konferensi pers pada Jumat, 6 Desember 2024, waktu setempat.

Amorim ingin menekankan lagi soal ekspektasi lantaran klub-klub Inggris terkenal sibuk setiap Desember.

Manchester United saja punya tujuh pertandingan sisa bulan ini dengan jarak istirahat rata-rata cuma tiga hari.

Soalnya, Liga Inggris tak mengenal libur festive season (Natal dan Tahun Baru) seperti kebanyakan liga Eropa.

Terdekat, The Red Devils akan menjamu Nottingham Forest di Old Trafford pada Minggu, 8 Desember 2024, sebelum melakukan perjalanan Liga Europa ke Viktoria Plzen pada 13 Desember 2024.

Amorim kemudian menghadapi Derby Manchester pertamanya melawan Manchester City asuhan Pep Guardiola di Stadion Etihad pada 15 Desember 2024.

"Jika Anda melihat saat ini dalam satu minggu, Anda memiliki tiga pertandingan, itu dapat mengubah citra, persepsi tim, dan klasemen."

"Satu minggu dapat mengubah banyak hal. Kami perlu memiliki konsistensi dalam pekerjaan. Hasilnya tidak dapat Anda kendalikan, tetapi Anda perlu memenangi tiga pertandingan untuk memperlebar jarak di klasemen," kata Amorim.

Ruben Amorim memang terkendala kebugaran pemain pada masa awal jabatannya di Manchester United.

Makanya, dia kerap bergonta-ganti komposisi pemain di tiap laga. Dalam kekalahan melawan Arsenal saja, Amorim mencadangkan Marcus Rashford dan Amad Diallo.

Padahal, keduanya punya penampilan mereka mengesankan dalam kemenangan 4-0 atas Everton tiga hari sebelumnya.

Kendati demikian, Amorim mengatakan bahwa dirinya semakin dekat untuk mengetahui komposisi tim terbaiknya menjelang kunjungan ke Nottingham Forest.

"Anda memiliki ide, tetapi kami memiliki masalah bahwa pemain kembali tanpa latihan dan Anda harus mengatur beban."

"Kami selalu memiliki masalah yang sama dan dengan Bruno Fernandes. Anda merasa bahwa melawan Arsenal ia sedikit lelah, tetapi Anda tahu ia akan pulih dengan sangat baik. Manu (Manuel Ugarte) terkadang membutuhkan sedikit waktu lagi."

"Kami sedang dalam proses, tetapi kami semakin dekat dengan ide (tim terbaik), ya," ujar Amorim.