JAKARTA - AS Roma, klub yang sedang terperosok dalam krisis, akan menjamu Lecce dalam lanjutan Serie A pada Sabtu malam, 7 Desember. Setelah mencatat enam kekalahan dari tujuh pertandingan liga terakhir, tim asuhan Claudio Ranieri sangat membutuhkan kemenangan untuk mengakhiri tren negatif mereka. Sementara itu, Lecce, yang baru saja mengganti pelatih, datang dengan harapan membawa momentum positif.
Roma sedang menjalani musim yang suram dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 14 pertandingan pertama Serie A musim ini. Ini menjadi salah satu start terburuk mereka dalam sejarah, hanya lebih baik dari musim 1978. Kehadiran Claudio Ranieri sebagai pelatih baru belum mampu mengangkat performa tim, di mana Roma belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Kekalahan terakhir Roma terjadi pada Senin lalu saat mereka tunduk 2-0 dari Atalanta BC di Stadio Olimpico. Hasil tersebut memperpanjang rentetan kekalahan mereka menjadi empat pertandingan berturut-turut di Serie A. Jika kembali kalah melawan Lecce, Roma akan menyamai rekor buruk mereka pada tahun 1951 dengan lima kekalahan liga berturut-turut.
Meski dalam kondisi buruk, Roma masih memiliki keunggulan sejarah saat menghadapi Lecce di kandang. Dari 18 pertemuan Serie A di Stadio Olimpico, Roma menang 14 kali dan hanya kalah sekali.
Sementara itu, Lecce menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sejak menunjuk Marco Giampaolo sebagai pelatih baru. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka mengalahkan Venezia 1-0 di laga tandang dan menahan imbang Juventus 1-1 di kandang lewat gol dramatis Ante Rebic di menit-menit akhir.
Lecce kini memiliki poin yang sama dengan Roma di klasemen, namun mereka juga masih berada di zona berbahaya. Dengan pertahanan yang mulai solid di bawah Giampaolo, Lecce bertekad memberikan tekanan lebih kepada Roma yang tengah limbung.
Di laga ini, Roma mendapat kabar baik dengan kemungkinan kembalinya bek veteran Mats Hummels setelah absen dalam beberapa sesi latihan akibat cedera ringan. Selain itu, Mario Hermoso juga diperkirakan akan kembali memperkuat lini pertahanan, sementara Niccolo Pisilli bisa dimainkan setelah menjalani hukuman larangan bermain.
BACA JUGA:
Di lini depan, Paulo Dybala akan menjadi andalan utama. Pemain asal Argentina ini memiliki catatan impresif saat menghadapi Lecce, dengan empat gol dalam enam pertemuan sebelumnya. Dia akan berduet dengan kapten Lorenzo Pellegrini untuk mendukung Artem Dovbyk di lini serang.
Lecce akan kehilangan beberapa pemain penting akibat cedera, termasuk Lameck Banda, Antonino Gallo, Kevin Bonifazi, dan Balthazar Pierret. Filip Marchwinski juga diragukan tampil setelah mengalami cedera pergelangan kaki dalam latihan.
Absennya Gallo kemungkinan akan membuat Patrick Dorgu, yang biasanya bermain di sayap, kembali ke posisi bek kiri. Di lini depan, Nikola Krstovic akan memimpin serangan, meski pemain Montenegro itu baru mencetak dua gol di Serie A musim ini.
Dengan kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan, pertandingan ini diperkirakan akan berlangsung sengit. Roma berada di bawah tekanan besar untuk meraih hasil positif di depan para pendukungnya sendiri, sementara Lecce bisa bermain lebih lepas berkat momentum positif di bawah Marco Giampaolo.
Jika Roma dapat memanfaatkan keunggulan kualitas pemain seperti Dybala dan Pellegrini, mereka memiliki peluang besar untuk mengakhiri tren negatif. Namun, Lecce yang mulai menemukan stabilitas di lini belakang bisa menjadi lawan yang sulit ditaklukkan.
Prediksi Susunan Pemain
Roma (3-4-2-1): Svilar, Mancini, Hummels, Ndicka, Celik, Kone, Cristante, Angelino,Dybala, Pellegrini, Dovbyk
Lecce (4-2-3-1): Falcone, Guilbert, Gaspar, Baschirotto, Pelmard, Coulibaly, Ramadani, Dorgu, Rafia, Pierotti, Krstovic
Prediksi Skor: Roma 1-0 Lecce
Simak breaking news dan berita pilihan Anda langsung di ponsel. Pilih saluran andalan akses berita voi.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Vax5uVN0VycKrMBsAU1I. Pastikan Anda sudah install aplikasi WhatsApp.