Bagikan:

JAKARTA - Patrick Kluivert baru saja diresmikan PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Rabu, 8 Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong.

Tak lama setelah resmi menjadi nakhoda Skuad Garuda, De Telegraaf langsung melakukan wawancara khusus dengan Kluivert.

Dalam wawancara tersebut, pelatih 48 tahun tersebut mengungkapkan ambisinya membawa Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Kluivert memang mengakui target tersebut tidak akan mudah dicapai karena berada di grup sulit. Namun, ia menegaskan kesempatan untuk mewujudkan mimpi itu masih dalam jangkauan Skuad Garuda.

"Kami ingin lolos ke Piala Dunia (2026). Tidak mudah berada di grup bersama Jepang, Australia, China, Arab Saudi, dan Bahrain. Namun, empat pertandingan (tersisa), kami memegang nasib di tangan kami."

"Kami berada di peringkat ketiga klasemen dan harus finis di posisi dua besar untuk mendapatkan tiket langsung. Nomor tiga dan empat juga masih punya peluang," kata Kluivert kepada De Telegraaf.

Timnas Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi enam poin.

Jumlah poin yang dimiliki Timnas Indonesia sama dengan yang dimiliki tiga tim di bawahnya, yakni Arab Saudi, Bahrain, dan China. Sementara dua posisi teratas ditempati Jepang (16 poin) dan Australia (7 poin).

Kluivert mengakui tugasnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 lebih mudah karena hasil kerja Shin Tae-yong yang sudah membawa Timnas Indonesia ke peringkat ketiga klasemen.

Dia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pelatih asal Korea Selatan itu yang telah berjuang keras bersama Skuad Garuda sehingga peluang lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka.

Peluang tersebut jadi salah satu daya tarik bagi Kluivert untuk menerima pinangan dari PSSI.

"Terima kasih untuk pendahulu saya, Shin Tae-yong, kami punya peluang untuk mengikuti Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada," kata Kluivert lagi.

Kluivert bakal memimpin Timnas Indonesia untuk empat laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersisa.

Pada Maret 2025, Skuad Garuda akan berjumpa Australia dalam laga tandang lalu menjamu Bahrain.

Setelah itu, pada Juni 2025, Timnas Indonesia akan berduel lawan China pada laga kandang dan memainkan laga terakhir saat bertandang ke markas Jepang.