JAKARTA – Ducati sangat terbuka untuk menerima mantan pebalap mereka, Jorge Martin, kembali ke tim setelah perpisahan pada tahun ini yang cukup mengejutkan banyak pihak.
CEO Ducati, Claudio Domenicali, memastikan bahwa hubungan mereka dengan pebalap berkebangsaan Spanyol tersebut sangat baik sehingga peluang reuni terbuka.
"Kami mencintai Martin. Kami berpisah dengan baik dan siapa tahu apa yang akan terjadi dalam dua tahun."
"Kembalinya dia ke Ducati? Kenapa tidak? Dia adalah pebalap yang tangguh dan kami mencari pebalap yang tangguh," kata dia dalam acara Campioni in Festa pada Selasa, 3 Desember 2024, di Bologna, seperti dikutip Crash.
Martin pada awalnya sudah diberi lampu hijau oleh Ducati bahwa dia akan dipromosikan dari Pramac untuk bergabung Francesco Bagnaia di tim Pabrikan pada musim kompetisi 2025.
Akan tetapi, Ducati kemudian mengubah keputusan dan merekrut Marc Marquez setelah juara dunia enam kali tersebut menolak pindah dari Gresini ke Pramac untuk menggantikan Martin.
BACA JUGA:
Jorge Martin yang tidak mendapat tempat akhirnya memutuskan bergabung Aprilia. Semua keputusan ini dibuat saat Martin belum memastikan diri menjadi juara dunia pada musim 2024.
Meski demikian, peluang untuk kembali bekerja sama bisa saja akan terjadi pada masa mendatang. Martin di acara yang sama juga membahas kemungkinan tersebut.
"Saya hanya bisa berterima kasih kepada Ducati. Mungkin, pada masa mendatang, kami bisa kembali bersama," kata dia.
Martin sukses keluar sebagai juara dunia MotoGP 2024 setelah melalui persaingan dengan juara bertahan Bagnaia sampai ke seri terakhir yang berlangsung di Barcelona.
Keberhasilan itu membuat Martin pun menorehkan sejarah sebagai pebalap pertama dari tim independen yang memenangi kejuaraan dunia ajang motor paling bergengsi ini di era modern.