Bagikan:

JAKARTA – Pencak silat merupakan salah satu seni bela diri yang punya sejarah panjang. Menurut beberapa naskah, seni bela diri ini sudah mulai diajarkan terstruktur sejak abad keenam. 

Seni bela diri tradisional Indonesia yang dipadukan dengan tari ini telah mendapatkan perhatian lebih luas dalam film selama beberapa tahun terakhir. 

Tepat pada Kamis, 12 Desember 2019, pencak silat diakui sebagai warisan dunia tak benda oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO). 

Majelis Umum UNESCO mengumumkan pencak silat masuk ke dalam Daftar Representatif Warisan Budaya Tak Benda Kemanusiaan pada pertemuannya di Bogota, Kolombia. 

Seiring berjalannya waktu, pencak silat menjadi salah satu cabang olahraga yang mulai dipertandingkan di ajang-ajang internasional. Terlebih sejak Federasi Pencak Silat Internasional (IPSF) atau lebih dikenal Persilat (Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa) berdiri pada 11 Maret 1980, pencak silat mencuri mata dunia. 

Saat ini, badan internasional pengatur kompetisi pencak silat yang diketuai Prabowo Subianto tersebut sudah memiliki 66 federasi atau negara anggota yang tersebar di berbagai benua. 

Amerika Serikat sudah ambil bagian penting dalam perjalanan pencak silat. United States Sport Silat Association (USSSA) merupakan federasi pencak silat Amerika Serikat yang secara resmi sudah menjadi anggota Persilat pada 2019. 

Bagaimana Amerika Serikat ingin mengambil peran penting mengembangkan pencak silat agar lebih dikenal di mata dunia diceritakan langsung Presiden USSSA, Jacob Richter, dalam wawancara khusus dengan VOI.id secara daring (online). 

Pencak silat Amerika Serikat raih berbagai prestasi di level internasional maupun nasional (dok. USSSA).

Ketertarikan Jacob Richter membawa pencak silat ke Negeri Paman Sam sebetulnya sejak 30 tahun lalu ketika dia bertemu temannya asal Surabaya yang pindah ke Amerika Serikat. 

“Kami mulai mengobrol dan akhirnya kami bepergian bolak-balik (Indonesia-Amerika Serikat). Pada masa itu, jauh lebih murah untuk menghabiskan waktu di Jawa daripada sekarang.” 

“Jadi, bagian yang paling menarik tentang pencak silat bagi saya adalah harmoni gerak. Ini lebih dari sekadar seni bela diri. Sebenarnya, cara kita menjelaskannya dalam bahasa Inggris adalah holistik.” 

“Jadi, Anda memiliki aspek bela diri, tetapi yang lebih dalam adalah makna di baliknya. Anda benar-benar seorang pelayan yang akan membimbing dan membantu orang lain.” 

“Itulah tujuan pencak silat secara tradisional. Pembentukan olahraga ini di Amerika Serikat, kami menjadi bagian dari pembentukan olahraga ini pada masa-masa awal. Pada tahun 1980 mendirikan Persilat bersama keempat negara, kami memutuskan untuk bergabung pada 2019, tepatnya akhir tahun 2018.” 

“Dari situlah kami terus tumbuh dan berkembang. Amerika Serikat terpesona dengan budaya Indonesia. Mereka terpesona dengan pencak silat karena menurut saya keduanya sama, saya lebih suka membagikannya kepada dunia,” ujar Jacob Richter. 

Sudah enam tahun USSSA berdiri, perkembangan pencak silat di Amerika Serikat terbilang masif. Setengah dari jumlah negara bagian di Negeri Paman Sam memiliki federasi pencak silat.  

Jacob Richter menuturkan saat ini sudah ada sekitar 26 federasi atau negara bagian yang menjadi anggota USSSA. 

“Tentu saja, kami punya satu-satunya badan pengurus pencak silat, yaitu United States Sports Silat Association. Namun, ada 50 negara bagian di Amerika Serikat.” 

“Dari jumlah negara bagian itu, sebanyak 26 negara bagian sudah menjadi anggota. Di dalam kelompok itu, setidaknya ada 25 perguruan pecak silat yang tersebar di seluruh Amerika Serikat,” tuturnya. 

“Begitu banyak atlet di sini. Setiap tahun, kami terus tumbuh. Meskipun relatif tidak dikenal dalam budaya Barat, mereka tidak menyadari bahwa pencak silat digunakan dalam film-film, seperti oleh Disney dan sebagainya.” 

“Mereka tidak menyadari dari mana asalnya. Jadi, kami mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dengan setengah negara bagian bergabung dengan organisasi (USSSA). Ada 26 negara bagian yang jadi anggota, di dalamnya setidaknya ada 25 perguruan.” 

“Jadi, di setiap perguruan, banyak variasi, beberapa perguruan mungkin hanya memiliki 10 atau 20 atlet. Beberapa memiliki 100 atlet. Jadi, bervariasi.” 

“Untuk tim nasional Amerika Serikat, saat ini kami memiliki level junior dengan empat tim untuk semua kelas. Untuk senior, kami memiliki semua kelas, kecuali beberapa kelas lebih kecil. Percaya atau tidak, 45 dan 40 kilogram sedikit lebih sulit untuk diisi di Amerika Serikat. Hanya di kategori wanita lebih mudah.” 

“Jadi bagi kami untuk mengisi kelas yang lebih kecil lebih sulit daripada kelas yang lebih berat, itu pasti," kata Jacob Richter lagi. 

Deretan Prestasi 

Walaupun masih seumur jagung, USSSA sudah melahirkan berbagai prestasi di level internasional. Motivasi untuk terus mengembangkan pencak silat mendunia menjadi dasar mereka melahirkan atlet-atlet kompetitif di ajang internasional. 

Sejak pertama kali menjadi anggota Persilat (IPSF) pada 2019, USSSA langsung menggelar Kejuaraan Nasional pertama yang dihadiri langsung Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ketika itu. 

Sebanyak 17 negara bagian anggota ikut ambil bagian dalam Kejuaraan Nasional tersebut, yang diikuti sekitar 150 atlet dari berbagai macam kategori. 

“Itu sangat awal dalam perkembangan olahraga ini. Kami telah mengubah aturan seiring berjalannya waktu. Aturan selalu berubah dalam perjalanan menuju Olimpiade.” 

"Jadi, kami melakukan turnamen pertama yang disetujui pada 2019 dengan 150 atlet. Kemudian, kami menayangkannya di televisi. Kami menyiarkannya langsung melalui streaming yang tidak diiklankan.” 

“Ternyata, ada lebih dari 20.000 penonton saat itu, yang jelas cukup bagus di Barat pada saat itu. Kemudian, kami juga telah mengadakan banyak turnamen. Kami membawa tim pelopor ke Belgia dan kami mendapat beberapa medali perunggu di Belgia.” 

Pencak silat Amerika Serikat di bawah USSSA ketika berlaga di ajang internasional (dok. USSSA).

“Kami menyelenggarakan festival terbuka pertama di Padepokan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), di Taman Mini Indonesia Indah untuk tim putri. Kami melakukannya dengan baik di sana dan mendapat beberapa medali emas.” 

“Kami telah berkompetisi pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Malaka, Malaysia. Kami menerima satu medali perunggu di sana.”  

“Kami juga baru saja kembali dari Abu Dhabi di mana salah satu kelas berat kami meraih KO (knockout) tercepat, kurang dari 50 detik, dan pertarungannya berakhir dengan TKO,” ujar Jacob Richter. 

Baru pada 2023, USSSA akhirnya menggelar Kejuaraan Pencak Silat Internasional pertama di Colorado Springs, Amerika Serikat. Kejuaraan yang digelar di Fasilitas Pelatihan Olimpiade Amerika Serikat (US Olympic Training Facility) tersebut mendapat dukungan penuh. 

USSSA tak berhenti mengembangkan pencak silat di level nasional Amerika Serikat. Mereka terus sejalan untuk membawa pencak silat hingga dipertandingkan di multievent internasional terbesar dunia, Olimpiade.