Bagikan:

JAKARTA - Kylian Mbappe kembali gagal mengeksekusi penalti yang menjadikan Real Madrid menelan kekalahan 2-1 melawan Athletic Bilbao di pertandingan La Liga Spanyol di Stadion San Mames, Kamis, 5 Desember 2024 dini hari WIB. Kekalahan itu menjadikan Madrid gagal mendekati pimpinan klasemen Barcelona.

Madrid membuang peluang memangkas jarak poin dengan Barca. Gara-garanya Mbappe tak bisa menuntaskan penalti yang sesungguhnya memberi harapan bagi Madrid untuk mengambil poin di pertandingan tandang.

Ini untuk kali kedua Mbappe gagal melakukan tendangan penalti dalam satu pekan terakhir. Sebelumnya di pertandingan Liga Champions melawan Liverpool, eksekusi eks pemain Paris Saint-Germain itu juga tak membuahkan hasil sehingga Madrid akhirnya kalah 2-0.

"Dia sudah memberikan lebih, tetapi dia memang belum mencapai yang terbaik. Kami pun masih memberi waktu bagi dia untuk beradaptasi. Meski demikian, dia sudah menunjukkan ketajamannya dengan mengemas 10 gol dan terus meningkatkan kemampuannya," kata pelatih Madrid Carlo Ancelotti yang tetap memberi dukungan terhadap Mbappe.

"Saya memang belum bicara dengan dia. Kami gagal penalti. Tetapi saya tidak akan mengevaluasi penampilan pemain hanya karena kegagalan melakukan penalti. Kadang Anda bisa mencetak gol, tetapi kadang pula Anda gagal. Dia tentu merasa kecewa. Tetapi kami harus terus maju," ucapnya lagi.

Hasil buruk itu menjadikan Madrid sudah menelan empat kekalahan di berbagai kompetisi. Madrid juga terpaksa menunda keinginan membayangi Barca.

Pasalnya, Madrid yang memiliki poin 33 masih tertinggal empat poin dengan Barca. Meski masih menyimpan satu laga tunda, namun Los Merengues belum bisa mengejar Barca.

Sementara, Bilbao mempertahankan posisinya di zona Liga Champions. Mereka menduduki peringkat empat setelah mengantungi poin 29.

Dalam pertandingan itu, Madrid belum diperkuat pemain depan Vinicius Jr yang masih cedera. Selain itu, deretan pemain seperti Dani Carvajal, Eder Militao dan Eduardo Camavinga belum pulih dari cedera yang dideritanya.

Meski demikian, Madrid masih bisa mengimbangi permainan Bilbao. Kedua tim sama-sama bermain terbuka sehingga saling serang. Hanya tidak ada gol yang tercipta selama 45 menit pertama.

Saat kedua tim mengalami kesulitan mencetak gol, Bilbao akhirnya mengatasi kebuntuan. Tim asuhan Ernesto Valverde berhasil unggul setelah Alex Berenguer menaklukkan kiper Thibaut Courtois lewat tendangan dari jarak dekat di menit 53.

Dalam posisi tertinggal 1-0, Madrid berpeluang menyamakan kedudukan setelah mendapat hadiah penalti 15 menit kemudian. Penalti diberikan setelah bek Antonio Ruediger dijatuhkan di kotak terlarang.

Wasit menunjuk titik putih. Hanya saja eksekusi Mbappe terlalu lemah sehingga bisa digagalkan kiper Julen Agirrezabala.

Madrid akhirnya bisa menyamakan skor setelah gelandang Jude Bellingham mengatasi kebuntuan di menit 78. Pemain timnas Inggris ini memaksimalkan bola rebound yang mengubah keduduka menjadi 1-1.

Hanya, lagi-lagi Madrid membuang peluang meraih poin. Tak lama berselang atau dua menit kemudian, gelandang Federico Valverde melakukan blunder yang berakibat fatal karena dia secara tak sengaja malah mengoper bola kepada pemain Bilbao Gorka Guruzeta.

Peluang itu dimanfaatkan dengan baik oleh Guruzeta. Dia pun melepaskan tendangan ke gawang tanpa bisa dihalangi Courtois. Skor berubah menjadi 2-1 untuk Bilbao dan bertahan hingga laga usai.