Bagikan:

JAKARTA - Gabriele Gravina, presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), mengungkap salah satu opsi yang sedang dipelajari di Italia adalah melanjutkan Serie A pada 20 Mei. 

Sepak bola di Italia dihentikan pada awal Maret setelah negara itu dilanda wabah COVID-19 atau virus corona. 

"Tidak ada yang bisa membuat prediksi selama keadaan darurat kesehatan ini," kata Gravina, melansir MARCA, Kamis, 2 April.

"Ini adalah keadaan darurat unik yang telah memengaruhi semua sektor. Tapi begitu wabah ini selesai kami harus bangkit dan sepak bola memikirkan bagaimana kembali memulai kompetisi."

Gravina melanjutkan, prioritas utama mereka adalah menyelesaikan liga. Namun faktanya, mereka harus berada dalam kondisi lockdown hingga 18 April. 

"Hipotesisnya adalah memulai kembali pada 20 Mei atau, seperti opsi terakhir, pada awal Juni, dan selesai pada bulan Juli. 

Sudah ada pembicaraan untuk menyelesaikan musim pada bulan Agustus dan September, kata Gravina, tetapi ia tidak ingin mengambil risiko menghancurkan musim lain untuk menyelamatkan musim ini. 

"Hari ini, tidak ada yang bisa membuat prediksi , tapi kita harus merencanakan bagaimana ke depannya," pungkas dia.