JAKARTA – Timnas Basket Indonesia dijadwalkan menjalani empat pertandingan uji coba sebelum melakoni pertandingan lanjutan Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Skuad besutan Johannis Winar tersebut pada saat ini tengah menyiapkan diri untuk dua laga lanjutan Grup A Windows 2 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 melawan Korea Selatan dan Thailand.
Agenda itu sudah dimulai sejak Senin, 28 Oktober 2024, di GBK Arena Senayan, Jakarta Pusat. Sebelum bertolak ke Korea Selatan pada 17 November 2024, Timnas Basket pun akan menjalani uji coba guna mematangkan persiapan.
"Kami rencanakan empat kali uji coba. Lawan di antaranya ada Dewa United, Satria Muda, dan Bumi Borneo. Pertandingan ini statusnya tertutup," kata Johannis dalam keterangan yang diterima.
Perkembangan yang dialami oleh Timnas Basket Indonesia sejauh ini semakin menggembirakan setelah mereka menjalani latihan selama seminggu lamanya. Semua pemain sudah bisa menyerap materi dengan baik.
BACA JUGA:
Johannis mengatakan bahwa akan berusaha memaksimalkan waktu yang ada untuk menyempurnakan permainan tim sebelum bertolak ke Korea Selatan. Terlebih, semua pemain saat ini dalam kondisi prima.
"Dalam satu-dua minggu ini, kami berusaha untuk secepat mungkin memasukkan apa saja yang akan kami mainkan, baik secara ofensif maupun secara defensif," ujar dia.
Setelah menjalani pertandingan tandang melawan Korea Selatan di Goyang Gymnasium, Timnas Basket Indonesia dijadwalkan menjamu Thailand di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada 24 November 2024.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat keempat Grup A. Pasukan Garuda baru mengoleksi dua poin setelah di dua laga pertama mengalami kekalahan melawan Thailand dan Australia.
Sementara itu, Australia menjadi pemuncak klasemen usai menyapu bersih dua laga awal. Kemudian, di bawahnya ada Korea Selatan dan Thailand, yang masing-masing sudah mengumpulkan tiga poin.
Babak kualifikasi diikuti oleh 24 tim yang terbagi enam grup. Mereka bersaing memperebutkan 15 tiket putaran final FIBA Asia Cup 2025 untuk tampil bersama tuan rumah Arab Saudi yang otomatis lolos.
Semua tim tersebut melakoni kualifikasi ini dalam tiga jendela yang berlangsung pada Februari 2024, November 2024, dan terakhir pada Februari 2025.
Dua tim teratas dari masing-masing grup di jendela kedua ini otomatis langsung lolos ke putaran final. Sementara itu, peringkat ketiga akan kembali bersaing untuk perebutkan tiga tiket sisa.