Dybala Sebut Ronaldo Dibenci di Argentina
Paulo Dybala dan cristiano Ronaldo (Twitter @marca)

Bagikan:

JAKARTA - Paulo Dybala mengungkap, Cristiano Ronaldo tidak begitu populer di Argentina. megabintang Portugal itu bahkan dibenci masyarakat Negeri Evita Peron tersebut.

Dybala dan Ronaldo menjalin hubungan baik selama dua musim terakhir di Juventus. Mereka menjadi duet mematikan di Serie A. Kini, mantan pemain Palermo itu mengungkap sebuah fakta yang sebelumnya tidak diketahui oleh Ronaldo.

"Saya berkata kepadanya: Cristiano, di Argentina, kami sedikit membencimu karena sosokmu, karena bagaimana kamu, bagaimana kamu  berjalan," kata Dybala dalam sebuah wawancara online dengan Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFE). Melansir MARCA, Kamis, 2 April.

"Namun faktanya adalah, kamu mengejutkan saya karena saya menemukan kamu yang benar-benar berbeda (dari penilaian orang-orang Argentina lainnya)."

Dybala juga bermain bersama Lionel Messi di tim nasional Argentina. Namun hubungan mereka baik di dalam maupun luar lapangan kurang begitu baik, lantaran Dybala lebih sering menjadi pelapis Messi.

Dybala pun dikecam karena mengkritik Messi, menyatakan bahwa sulit untuk bermain bersamanya di tim nasional musim panas lalu.

"Saya tidak pernah bermaksud untuk mengkritik rekan satu tim, saya hanya ingin memperbaiki sesuatu yang sedang terjadi," kata Dybala.

"Saya membicarakannya dengan Leo karena kami berdua sangat mirip secara taktik. 

"Saya tidak punya banyak menit bermain di Piala Dunia atau Copa America tetapi, pada saat yang sama, saya selalu menghormati keputusan pelatih karena Argentina adalah tim hebat."

Penyerang Juventus itu juga berbicara tentang pengalamannya menjadi penderita COVID-19 atau virus corona setelah dinyatakan positif dalam tes yang dilakukan Maret kemarin.

"Saya banyak batuk, saya lelah dan saya merasa kedinginan ketika saya tidur di malam hari," dia berkata.

"Agak [sulit] menjalani hidup dengan kondisi ini dan mencoba untuk tidak putus asa, untuk santai, mencoba untuk tetap tenang dan selalu berkonsultasi dokter Juventus."