Bagikan:

JAKARTA – Ketiadaan perwakilan PSSI dalam acara keterangan pers terkait 48th Asian School Football U-18 Championship (ASFC) 2024 disentil oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora), Taufik Hidayat.

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 tersebut menjadi salah satu narasumber dalam acara tersebut. Ia hadir bersama Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Surono, dan Ketua Pelaksana ASFC 2024, Luhur Dewantono

Pada saat diberikan kesempatan untuk berbicara, Taufik pun memulai dengan mencari-cari perwakilan dari induk sepak bola nasional tersebut, yang di kesempatan itu tidak ada satu pun hadir.

"PSSI ini 'kan pengurusnya banyak, seharusnya ada di sini karena berkaitan dengan kelompok umur karena ini atlet-atlet masa depan yang nantinya bergabung di tim senior," ujar Taufik usai bertanya ihwal perwakilan PSSI.

"Jadi, saya harap kita ini jangan sampai hanya jadi penyelenggara. Mereka tahu dan (seharusnya) melihat atletnya bahwa ini adalah jenjang atlet masa depan Timnas (Indonesia)," tutur Taufik lagi.

Turnamen 48th Asian School Football U-18 Championship (ASFC) 2024 akan berlangsung selama sembilan hari pada 1-9 November 2024 di Solo, Jawa Tengah.

Total ada lima tim yang mengambil bagian dalam ajang tersebut. Indonesia sebagai tuan rumah menurunkan dua tim, sedangkan peserta sisanya ialah China, Malaysia, dan Thailand.

Taufik berharap pemain-pemain yang bermain di ajang ini memiliki progres bagus. Ia pun ingin agar dua tim Indonesia yang terlibat bisa memberikan penampilan maksimal.

"Kami selalu melihat jangan sampai jadi ajang ikut serta saja. Ini harus jadi ajang prestasi. Apalagi Pak Presiden sangat concern untuk pengembangan olahraga Indonesia ini," ujar dia.

Dua tim Indonesia yang akan bermain di ajang ini adalah Indonesia Merah dan tim Indonesia Putih.

Pemain-pemain yang mengisi kedua skuad tersebut merupakan hasil seleksi dari Elite Pro Academy (EPA), Sekolah Khusus Olahraga (SKO), serta Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP).