Bagikan:

JAKARTA – SEA Games 2025 akan menjadi fokus terdekat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dalam Kabinet Merah Putih masa bakti 2024-2029.

Edisi ke-33 multicabang yang melibatkan negara-negara Asia Tenggara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 9-20 Desember 2025 di tiga kota Thailand.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa ajang ini penting sebagai pemanasan untuk menghadapi ajang lebih besar ke depan.

"Pastinya 100 hari untuk sektor olahraga adalah SEA Games 2025. Jadi, pastinya bagaimana mempersiapkan Kontingen Indonesia dengan baik," ujar Dito.

SEA Games 2025 merupakan multicabang perdana di era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Selain itu, ini ajang krusial untuk persiapan atlet menghadapi beberapa acara besar berikutnya.

Dua ajang besar setelah itu adalah Asian Games 2026 yang berlangsung di Aichi dan Nagoya, Jepang, serta Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat, pada 2028.

Dito mengaku senang karena saat ini dia tidak kerja sendirian dengan beban tugas yang semakin berat. Pasalnya, dia akan dibantu Taufik Hidayat sebagai Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora).

"Dengan adanya Wamen ini bakal lebih banyak spektrum yang bisa kami raih. Tentu dengan tektokan berdua seperti ini semakin enak karena jangkauan yang bisa dicapai akan lebih banyak," kata Dito.

Ini merupakan kesempatan kedua Dito duduk di kursi Menteri Pemuda dan Olahraga. Politisi Partai Golkar itu sebelumnya sudah dipercaya menjabat selama 1,5 tahun di Kabinet Indonesia Maju era Presiden Joko Widodo.

Dengan dibantu Taufik Hidayat, Kemenpora diharapan bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. Salah satunya saat tampil di Olimpiade 2028.

Pada ajang empat tahunan terbesar dunia tersebut, peringkat Indonesia ditargetkan bisa meningkat dengan mendapat lebih dari dua medali emas untuk pertama kalinya dalam sejarah.