Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo langsung fokus dengan banyaknya tugas di depan mata. Satu yang menjadi perhatiannya adalah persiapan kontingen Indonesia menuju SEA Games 2023 di Kamboja.

Agenda multievent itu bakal berlangsung mulai 5-17 Mei mendatang. Dengan waktu yang semakin sempit, kenyataanya Indonesia belum memutuskan jumlah kontingen yang bakal dikirim.

Padahal tim review dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) telah menyerahkan rekomendasi sejak akhir Februari lalu.

"Yang pasti dalam waktu terbatas ini, tidak sampai sebulan sudah SEA Games, jadi kami akan fokus pada keberangkatan kontingen ke SEA Games," ujar Dito Ariotedjo seusai serah terima jabatan di Wisma Kemenpora, Senayan pada Selasa 4 April siang.

Meski fokus utamanya tertuju pada persiapan SEA Games 2023 di Kamboja, tapi Dito juga tak menutup mata dengan agenda lain. Mantan Chairman RANS Nusantara itu mengaku juga akan fokus pada ajang olahraga lain yang bakal digelar di Indonesia.

Menurutnya even yang tak kalah penting dan harus dipersiapkan secara maksimal yakni ada Piala Dunia Basket dan ANOC World Beach Games (AWBG).

"Selain itu selanjutnya dalam waktu tidak lama lagi juga banyak event-event yg akan diselenggarakan di Indonesia seperti Piala Dunia FIBA dan AWBG," ucapnya.

Lebih lanjut, Dito juga menekankan bahwa ia akan berusaha maksimal menjalankan arahan dari Presiden Joko Widodo yang meminta agar perkembangan sepak bola Indonesia terus ditingkatkan.

Demi mewujudkan itu, Dito mengaku siap menggencarkan kompetisi atau liga-liga dari sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar hingga jenjang tertinggi.

"Presiden meminta untuk digencarkan adanya liga-liga di pendidikan dari SD sampai kuliah, dan juga di tingkat kedaerahan untuk desa," kata politisi muda Partai Golkar itu.

"Jadi kami akan bikin liga antar kampung cabor-cabor yang digemari rakyat di bawah," pungkasnya.