Bagikan:

JAKARTA - Dito Ariotedjo kini menjadi sebagai menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju. Dia mengemban jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di usia 32 tahun.

Dengan usianya itu muncul pandangan soal kemampuannya untuk menanggung tanggung jawab besar tersebut. Dito sendiri mengaku, tak masalah jika ada yang meragukannya.

Dito Ariotedjo resmi menjadi Menpora setelah dilantik langsung Presiden Joko Widodo, Senin, 3 April. Dia menggantikan Zainudin Amali yang meletakkan jabatannya untuk mengisi posisi wakil ketua umum PSSI.

Pada Selasa, 4 April siang WIB, prosesi serah terima jabatan (sertijab) dilakukan dari Plt Menpora, Muhadjir Effendy, ke Dito. Pada momen ini, Dito membagikan sedikit cerita saat pertama kali menginjakan kaki di kantor barunya.

“Kemarin saat saya pertama kali masuk kantor Menpora di lantai 10, saya berkumpul dengan seluruh jajaran Eselon 1 dan 2," kata Dito setelah serah terima jabatan di Kantor Menpora, Senayan.

"Saya langsung apa adanya saja, saya bilang mungkin bapak ibu di sini merupakan pertama kali dirasakan, mendadak dipimpin anak yang mungkin usianya sama seperti anaknya dan cucunya," sambung Dito.

Meski terbilang muda untuk seorang menteri di Kabinet Jokowi, Dito menegaskan komitmen untuk mengemban tugas dan tanggung jawab dengan baik.

Ia juga tak mempermasalahkan jika ada pihak yang meragukan kinerjanya.

"Itu tidak bisa dikesampingkan (keraguan yang muncul), bahwa saya tidak masalah diragukan, saya juga sangat yakin akan dipertanyakan," tutur politisi muda Golkar itu.

"Tapi saya sudah memberikan komitmen bahwa saya berdiri di sini atas kepercayaan bapak Presiden (Jokowi) dan juga atas kepercayaan Ketua Umum (Golkar) yang sudah merekomendasikan saya," tegasnya.

"Jadi apapun yang akan saya hadapi, saya akan pasang badan dan bergerak demi memajukan olahraga dan pemuda Indonesia," lanjutnya.

Sebagai Menteri muda, Dito mengajak seluruh staf di Kemenpora untuk membuktikan bahwa generasi muda mampu membawa Indonesia lebih maju.

"Saya minta bantuan mari kita gunakan 1,5 tahun ini untuk membuktikan kepada Indonesia bahwa generasi muda sudah siap memimpin dan generasi muda membawa Indonesia menjadi lebih baik," ujar mantan Presiden RANS FC tersebut.

"Saya ingin memohon doa dan dukungan seluruh keluarga Kemenpora dan seluruh stakeholder. Yang pasti ke depannya, mari kita bekerja sama, bergerak bersama, untuk memajukan olahraga dan anak muda," kata Dito menambahkan.