Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) per Senin, 3 April. Tugas berat sudah menantinya.

Sadar akan tanggung jawab besar yang ia emban sebagai pembina seluruh cabang olahraga, Dito memilih untuk melepaskan jabatannya sebagai chairman RANS Nusantara.

Dia mengaku tak ingin ada conflict of interest jika masih menduduki posisi penting dalam klu Liga 1 tersebut.

"Pastilah (mundur dari RANS Nusantara) kan otomatis sebagai Menpora saya harus menaungi semua stakeholder, jadi tidak ada conflict of interest, jadi saya akan mundur," kata Dito dalam keterangannya usai dilantik di Istana Negara pada Senin, 3 April.

Politisi muda Partai Golkar ini mengatakan pengunduran resmi dari RANS telah disampaikan bertepatan dengan dilantiknya sebagai Menpora. Dengan begitu, Dito tidak akan ikut terlibat di perusahaan yang dibentuk Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu.

Kini, Dito fokus untuk membuktikan diri layak menempati posisi ini. Maklum, nada sumbang mengiringi langkahnya menuju kursi menteri Kabinet Indonesia Maju.

Dito dilantik menjadi Menpora di usia yang masih cukup muda yaitu 32 tahun. Dengan tanggung jawab barunya Dito dituntut untuk bisa membayar kepercayaan dari Presiden Jokowi.

"Semua akan bisa dijawab dengan kinerja dan juga dengan apa yang akan saya perbuat di Kemenpora. Jadi saya tidak akan menjawab dengan kata-kata tapi dengan aksi dan impact yang terjadi," tegas Dito Ariotedjo.

Sebelum menjadi Menpora, Dito merupakan pengusaha yang juga mengemban jabatan sebagai Chairman RANS Nusantara FC yang berlaga di Liga 1 2022/2023. Selain itu ia juga merupakan bagian dari Rans PIK Basketball di Indonesia Basketball League (IBL).