JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto membebankan dua target penting kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masa bakti 2024-2029.
Kemenpora periode tersebut akan dipimpin oleh Menpora Dito Ariotedjo serta Wakil Menteri Taufik Hidayat yang baru saja dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024.
Taufik mengungkapkan bahwa salah satu keinginan Prabowo adalah prestasi Indonesia bisa meningkat ketika tampil di Olimpiade Los Angeles 2028.
"Kemarin saya diingatkan Bapak Presiden bahwa Indonesia di Olimpiade lebih dari dua emas. Insyaallah kita tak hanya mikir satu-dua tahun, tetapi sampai 2028," ujar Taufik Hidayat.
Mendapat lebih dari dua medali emas dalam satu edisi Olimpiade sebenarnya masuk target Indonesia di edisi Paris 2024. Namun, target tersebut gagal terpenuhi.
BACA JUGA:
Saat di Perancis, Indonesia mendapat dua emas dari angkat besi dan panjat tebing. Catatan itu mengulangi kesuksesan yang sama ketika Olimpiade digelar di Barcelona 1992.
Taufik mengungkapkan bahwa target penting lainnya yang menjadi perhatian Presiden adalah menyelesaikan masalah dualisme yang terjadi di beberapa federasi cabang olahraga.
"Ada beberapa cabang yang dualisme. Masalah itu perlu diselesaikan dengan baik karena kasihan atlet. Mudah-mudahan olahraga ke depan bisa lebih baik lagi," ujar peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu.
Salah satu cabang olahraga yang masih memiliki masalah dualisme adalah tenis meja. Rencananya akan dibentuk federasi baru sebagai jalan tengah untuk menyelesaikan masalah di induk organisasi itu.
Dito berharap kehadiran Taufik di Kemenpora bisa memberikan dampak signifikan. Ia ingin mereka bisa berkoordinasi dan bekerja sama agar semua target berjalan mulus.
"Saya ingin semua target yang diberikan Prabowo semuanya tercapai. Indonesia bisa naik peringkat di Los Angeles serta target di SEA Games dan Asian Games."
"Sekarang kita melihat Asian Games dan Olimpiade, sedangkan SEA Games menjadi pemanasan," ujar dia.