JAKARTA - Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 terbilang padat. Jeda antarpertandingan cuma satu hari.
Situasi itu membuat program pemulihan yang menjadi tugas pelatih fisik memegang peranan penting.
Indra Sjafri, pelatih kepala Indonesia U-20, pelatih fisik di timnya memang sudah pandai-pandai menyusun program pemulihan.
"Saat jeda pertandingan pertama dan kedua kemarin juga tim fokus recovery, hanya latihan ringan di hotel."
"Memang, Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini semua tim sama-sama punya jeda istirahat satu hari. Saya sudah minta pelatih fisik pandai-pandai atur recovery," ujar Indra Sjafri selepas melawan Timor Leste U-20.
BACA JUGA:
Indonesia U-20 akan melakoni laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 melawan Yaman U-20 pada Minggu, 29 September 2024.
Maka dari itu, Indra Sjafri memfokuskan pada Sabtu, 28 September 2024, untuk pemulihan dan latihan ringan dan materi taktik melawan Yaman.
Sebelumnya, Indra Sjafri juga memang sudah mengantisipasi jadwal padat tersebut. Ia sudah melakukan rotasi di pertandingan melawan Timor Leste agar pemainnya bisa fit untuk bentrok kontra Yaman.
"Kami melakukan pergantian pemain di babak kedua melawan Timor Leste untuk kebutuhan istirahat pemain. Harus kami rotasi," tutur Indra Sjafri.
Sementara itu, salah satu penggawa Indonesia U-20, Jens Raven, mengakui jadwal padat tersebut membuat fisiknya menurun.
Namun, dengan recovery yang baik, persiapan tim menatap laga selanjutnya juga berlangsung baik.
Selain itu, semangat untuk menampilkan yang terbaik setiap laga di hadapan suporter Indonesia U-20, menurut Raven, cukup menghilangkan rasa lelah.
"Tim beristirahat (recovery) hari Sabtu. Persiapan berlangsung baik. Fisik kami menurun karena jadwal, tapi hal itu tak menurunkan semangat kami untuk meraih tiga poin," kata Raven.
Indonesia U-20 melakoni laga sangat penting melawan Yaman U-20. Garuda Muda memang cuma membutuhkan hasil seri untuk keluar sebagai juara Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Soalnya, saat ini Indonesia U-20 masih memuncaki klasemen dengan poin enam, sama seperti milik Yaman, tapi unggul selisih gol.