JAKARTA - Timnas Indonesia U-20 telah menuntaskan perjuangan di turnamen mini Seoul Earth on Us Cup 2024. Meski hasilnya kurang memuaskan, Indra Sjafri mengambil pelajaran dari turnamen ini.
Indra Sjafri selaku pelatih Timnas Indonesia U-20 membeberkan evaluasi untuk timnya setelah menelan dua kekalahan dari tiga laga yang dilakoni di Seoul Earth on Us Cup 2024.
Ia menyebut kekalahan terjadi bukan karena masalah fisik pemain yang menurun, tapi padatnya jadwal turnamen tersebut.
Dari tiga laga yang dimainkan, Kadek Arel dan kolega tidak memiliki banyak waktu untuk istirahat karena jarak antarpertandingan kurang lebih hanya selama dua hari. Situasi ini praktis juga akan berpengaruh kepada kondisi fisik pemain.
Meski begitu, Indra menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan hal itu. Menurutnya, interval pertandingan di turnamen tersebut adalah fenomena wajar. Apalagi, nanti laga di babak Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 juga akan sama padatnya.
BACA JUGA:
"Untuk kami sebenarnya itu (jeda pendek yang memengaruhi kondisi fisik pemain) tidak ada masalah. Nanti Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pun pertandingannya dengan interval seperti ini. Jadi, tidak masalah dengan kami," kata Indra Sjafri dikutip pada Senin, 2 September 2024.
Tinggal sekarang, Indra Sjafri dituntut untuk mencari solusi bagaimana membuat fisik pemain tetap maksimal di tengah jadwal padat tersebut.
Ajang Seoul Earth on Us Cup 2024 ini merupakan pemanasan bagi Timnas Indonesia U-20 sebelum beraksi di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada 25-29 September 2024.
Berstatus sebagai tuan rumah, Skuad Garuda Nusantara masuk ke Grup F bersama Yaman U-20, Timor Leste U-20, dan Maladewa U-20.
Pada Seoul Earth on Us Cup 2024, Timnas Indonesia U-20 sejatinya memulai langkah dengan sangat baik. Mereka berhasil membuat kejutan dengan bungkam Argentina U-20 dengan skor 2-1.
Hanya saja, setelah itu Garuda Nusantara melempem dengan kalah 0-2 dari Thailand U-20 dan terakhir 0-3 dari Korea Selatan U-20.